Reporter : T Rizal.
Editor : Sunanda Siregar.
DELI SERDANG // METROINVESTIGASI.COM
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Kabupaten Deli Serdang Zufri Hafiz mengecam keras atas tindakan arogansi yang dilakukan oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang Edwin Nasution yang telah merampas HP yang merupakan alat kerja wartawan saat melakukan peliputan (bertugas) di Kantor Inspektorat di Lubukpakam. Rabu (16/10/2024).
" Kita menyesalkan atas sikap arogansi yang dilakukan oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang yang telah merampas alat kerja (HP) wartawan saat melakukan peliputan. Karena wartawan itu bekerja tentunya dilindungi oleh UU Pers yang berlaku dan terkait identitas itu tentunya sudah dimiliki oleh seorang wartawan. Jadi dalam hal ini rekan kita itu mendatangi kantor Inspektorat Kabupaten Deli Serdang tentunya dalam kepentingan Jurnalistik. Tidak mestinya harus dilakukan cara - cara kekerasan dengan merampas alat kerja wartawan berupa HP," ujar Hafiz.
Dengan adanya kejadian ini tentunya menjadi catatan buruk bagi Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang Edwin Nasution yang merupakan sebagai Pejabat Negara dan berharap kepada PJ Bupati Deli Serdang agar memberikan sangsi tegas kepada Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang.
" Saya berharap agar PJ Bupati Deli Serdang harus memberikan sangsi tegas terhadap tindakan arogansi yang dilakukan oleh Kepala Inspektorat Edwin Nasution, IJTI mengingat ini dan akan kita tindak lanjuti," tegas Hafiz.
Sebelumnya, keributan berawal dari sejumlah wartawan mendatangi Kantor Inspektorat Kabupaten Deli Serdang untuk mengkonfirmasi terkait adanya pemeriksaan oleh Bawaslu Deli Serdang terhadap salah satu oknum ASN Inspektorat karena diduga berkampanye untuk salah satu Paslon di Pilkada.
Saat akan diwawancarai tiba - tiba Edwin ngamuk karena tidak terima direkam belum seijinnya. Lalu Edwin langsung merampas alat kerja berupa HP milik wartawan MNC TV Group, Amiruddin. Hal ini langsung memicu protes hingga keduanya nyaris adu jotos hingga dileraikan oleh sejumlah pegawai Inspektorat dan wartawan lain.
Edwin yang tampak begitu emosi sampai menendang perabotan di kantor dan ia digiring kedalam kantor lalu tidak berapa lama, iya keluar lagi dan segera menyerahkan hp milik wartawan yang sebelumnya diambil paksa oleh Kepala Inspektorat, Edwin Nasution.