Medan // metroinvestigasi.com
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer (Kalemasmil) 1 Medan Kolonel Yunus Ginting menegaskan telah memeriksa Pelda IFG atas dugaan membackup usaha ilegal dan memiliki harta yang fantastis.
Dimana, informasi yang didapat awak media. Pelda IFG memiliki truk dengan merek Combat 11 lebih dari 3 unit.
"Sudah kami periksa Pelda IFG, hasilnya, usaha itu bukan usaha miliknya. Sedangkan truk miliknya hanya ada 3 unit, itupun bukan punya dia. Tapi punya istirnya," katanya, kepada awak media, Rabu (11/9/2024) siang.
Sedangkan mengenai Pelda IFG sering masuk kantor, Kolonel Yunus mengaku sering IFG masuk kantor.
"Sekarang Pelda IFG saya perintahkan dinas untuk penjemputan tahanan 4 oknum TNI yang dikirim dari Aceh. Sudah saya perintahkan agar IFG untuk masuk kantor," terangnya.
Sebagaimana diketahui, oknum anggota TNI AD Pelda IFG berdinas di Lemmasmil Kota Medan di duga kuat menjadi "beking" aktivitas galian C di Kabupaten Deli Serdang.
Selain diduga menjadi beking, oknum anggota TNI AD berdinas bak Intel yang tengah bekerja diluar kantor. Bahkan, mobil dump truk merek Combat 11 diduga milik oknum TNI Pelda IFG sering melintas dengan mengangkut material galian itu.(Tim)