Kata Mentari, BPJS Hadir Sebagai Bentuk Antisipasi dan Perlindungan Diri


 Deliserdang // metroinvestigasi.com


Biaya untuk persalinan dan perawatan setelah melahirkan yang cukup besar sering kali membuat banyak orang tua merasa cemas menjelang kelahiran anak mereka. Keterbatasan finansial dan akses ke layanan kesehatan juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi saat persalinan, Rabu (28/08/2024)


Namun, melalui program ini, BPJS Kesehatan menanggung biaya untuk persalinan, pemeriksaan, dan perawatan pasca-persalinan yang diperlukan oleh ibu. Semua orang yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan berhak mendapatkan manfaat tersebut.


Mentari (31 Tahun) merupakan seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Tanjung Morawa Desa Bangun Rejo membagi cerita pengalaman menggunakan BPJS Kesehatan saat melahirkan anaknya adalah campuran antara tantangan dan manfaat. Di satu sisi, ia merasa bersyukur karena BPJS memungkinkan dirinya mendapatkan perawatan medis yang diperlukan tanpa harus menanggung beban biaya yang berat. Sangat membantu karena saya bisa mendapatkan layanan medis yang baik tanpa harus khawatir dengan biaya besar.


Ibu dengan dua anak ini juga menyampaikan bahwa pelayanan selama persalinan sangat memuaskan dan nyaman, tanpa adanya biaya tambahan yang harus dikeluarkan karena semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal ini membuatnya merasa sangat terbantu. Mentari juga mengatakan pengalamannya saat anak pertamanya beberapa saat yang lalu mengalami sakit dengan gejala demam cukup tinggi, semua di tanggung oleh BPJS Kesehatan.


“Program JKN sangat membantu dan memudahkan saya beserta keluarga saat tiba-tiba sakit. Kita tidak perlu khawatir dalam memikirkan biaya rumah sakit karena sudah ada BPJS Kesehatan yang bersedia menanggung segala biaya selama menjalani pengobatan di Rumah Sakit,” Ucap Mentari yang sehari-hari beraktivitas sebagai ibu rumah tangga ini.


Peserta JKN mendapatkan perlindungan dari biaya kesehatan yang besar saat membutuhkan perawatan medis intensif atau jangka panjang. Mereka juga memiliki akses ke layanan kesehatan yang meliputi rawat inap, rawat jalan, perawatan gigi, persalinan, alat kesehatan seperti layanan kacamata, alat bantu dengar dan layanan lainnya. Konsep program JKN yang berlandaskan gotong royong juga menghadirkan keadilan sosial yang sesuai dengan nilai-nilai berbangsa Indonesia dengan Pancasila sebagai dasar negara.


‘’Menurut saya, kita sebagai warga Indonesia sepatutnya harus ikut serta menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan, karena ini adalah langkah penting untuk melindungi diri sendiri dan keluarga sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan risiko kesehatan di masa depan. Dengan bergabung dalam BPJS Kesehatan, kita dapat memastikan akses yang lebih baik ke layanan medis dan meringankan beban biaya perawatan yang mungkin timbul,” ujar Mentari.


Dengan adanya jaminan sosial di Indonesia berupa jaminan kesehatan dan juga jaminan ketenagakerjaan, diharapkan dapat memberikan rasa aman sehingga tiap individu dapat lebih berfokus pada produktivitas dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, tanpa harus khawatir tentang potensi risiko yang mungkin terjadi. 


Dengan membayar iuran BPJS merupakan bentuk partisipasi dalam sistem jaminan sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ini mendukung program-program sosial yang memberikan manfaat kepada banyak orang, terutama mereka yang kurang mampu.


Dengan memiliki jaminan kesehatan, Kita tidak perlu khawatir mengenai biaya yang tinggi untuk pengobatan. Iuran yang rutin dibayar membantu menutup biaya yang tak terduga.


“Diharapkan dengan adanya BPJS ini dapat terus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan semua prosesnya semakin baik dari mendaftar hingga pasien pulang. Kalau terlayani dengan masyarakat saya yakin masyarakat puas dan mendukung program JKN ini,” tutupnya. ( t rizal )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama