Gawat Kali Bah...!!! Diduga Kapolsek Pancur Batu Tidak Menghargai Kampung Halaman Wakapoldasu Terkait Maraknya Judi dan Narkoba di Pancur Batu


D
eliserdang // metroinvestigasi.com



Pejabat Utama (PJU) Polsek Pancur Batu terkesan tidak menghargai Wakil Kepala Kepolisian Polda Sumut (Waka Poldasu) Brigjen Pol Rony Samtana. Sebab, kampung kelahiran sang jendral kini telah "dikuasai" mafia judi dan narkoba. Sementara Kapolsek Pancur Batu dan sejumlah PJU Polsek Pancur Batu tidak ada satupun yang mampu memberantas aktivitas ilegal itu, mereka enggan bekerja secara optimal.


"Kapolsek dan Kanit-Kanit di Polsek Pancur Batu tidak ada satupun yang bertindak, semua cuek atau diduga terkesan tutup mata. Padahal ini kampung Waka Poldasu, tidak ada lagi harga diri sang jendral dibuat bandit-bandit ini,"kesal seorang warga kepada wartawan saat melaporkan keluhan terhadap aksi perjudiaan di kampung mereka, Kamis (15/8).


Takahyal, sebut dia, atas keapatisan aparat penegak hukum, perjudiaan di Pancur Batu kian hari kian tumbuh subur. Mesin ikan-ikan mulai tersebar di sejumlah titik, begitu juga dadu dan toto gelap (togel) mereka KHS.


Adapun masing - masing lokasi judi yang masih terpantau lancar berada di perbatasan penatapan, Kecamatan Sibolangit - Tanah Karo, di Bandar Baru, Sibolagit. Lalu di Desa Sikeben tepatnya di Belakang hotel Lotus, (Taman Pramuka), Lembah Naga Desa Sembahe serta di perbatasan sibolangit-Karo (disini lokasi dadu bebas beraktivitas). Sementara, lokasi judi toto gelap (togel) merek "KHS" sudah menguasai judi terbesar di Kecamatan Pancur Batu sekitar. Terpantau hampir semua warung disana sudah disusupi juru tulis (jurtul) togel. 


"Sampai sekarang, kami warga Pancur Batu masih menunggu agar kampung kami segera bersih dari judi dan narkoba. Semoga Kapoldasu yang baru ini mampu menjawab harapan kami,"pungkasnya.


Sebelummya, perjudiaan di Pancur Batu semakin hari kian merajalela. Diduga Terpantau nya ada 5 jenis perjudian mulai beroprasi disana, dari judi dadu, mesin ikan-ikan dan toto gelap (togel) merek KHS.


Namun, hingga kini tidak ada satu kasus pun yang berahasil diungkap Polsek Pancur Batu. Tak ahyal, diduga kinerja Kapolsek Pancur Batu pun kini dipertanyakan masyarakat Pancur Batu. 


"Semua judi mulai bermunculan di Kecamatan Pancur Batu. Dadu ada, ikan-ikan ada dan togel. Semua tidak ada yang ditindak oleh pihak Polrestabes Medan dan jajarannya,"cibir warga Pancur Batu, kemarin. 


Menanggapi itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan yang selama ini diharapkan warga Pancur Batu untuk menjadi "pahlawan" dari aksi biadap para mafia judi pun kini angkat bicara. Ia menegaskan akan mengecek ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut.


Pernyataan itu disampaikan jendral bintang dua itu kepada wartawan kemarin, ketika dikonfirmasi soal kasus perjudiaan di Pancurbatu yang tidak kunjung diungkap. 


"Terimakasih, akan kita cek ke Propam,"tegasnya.


Sebelumnya, setelah Kapolda Sumut resmi berganti, diduga mafia judi terbesar kembali menunjukkan taringnya. Kali ini, sejumlah lokasi perjudian terpantau mulai bermunculan di Kecamatan Pancur Batu, padahal sebelumnya segala aktivitas ilegal dilarang beraktivitas diakhir jabatan Kapolda Sumut sebelumnya, terkhusus perjudian. 


Tak tanggung, ada 5 jenis perjudian muncul disana, dari judi dadu, mesin ikan-ikan dan toto gelap (togel) merek KHS. diduga Kapolsek Pancur Batu pun terkesan tidak menghargai kehadiran Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Whisnu Hermawan. Sebab, di zaman Kapoldasu sebelumnya lokasi judi tidak beraktivitas, sekarang setelah Kapolda Sumut baru masuk, semua mafia judi terbesar diduga Milik KHS malah bebas beraktivitas. 


"Semua judi mulai bermunculan di Kecamatan Pancur Batu. Dadu ada, ikan-ikan ada dan togel. Sumua merajalela disini, udah mirip "Kota Gangster". Kapoldasu baru datang, malah nekat kuat buka semua mereka,"keluh salah seorang warga Pancur Batu bermarga Tarigan kepada wartawan, Jumat (9/8), kemarin.(Sigit)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama