Deliserdang // metroinvestigasi.com
Aktivitas galian c di Kecamatan Pancur Batu dan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang belum tersentuh oleh aparat kepolisian. Galian itu diduga ilegal itu desas desusnya diduga dikelola oleh Alam Jaya.
Adapun diduga galian c ilegal itu beraktivitas di beberapa titik yang dihimpun awak media diantaranya di Desa Namorih, Desa Namo Pecawir dan Desa Tuntungan 2.
Padahal, ratusan emak emak yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pancur Batu sudah berdemo di Polrestabes Medan beberapa bulan lalu, dan mendesak agar kepolisian menindak praktik galian C terduga ilegal yang sudah merusak alam itu.
Tapi, kepolisian Daerah Sumatera Utara, terkhusus Kapolrestabes Medan tidak bernyali melakukan penindakan terhadap aktivitas galian tersebut.
Seorang sumber yang enggan menyebutkan identitasnya mengaku bahwa aktivitas merusak alam itu terus beraktifitas tanpa adanya penindakan dari kepolisian dan pemerintah daerah setempat.
Dugaan praktik suap terjadi, pengusaha terkenal berinisial SS diduga memiliki jaringan sampai ke tingkat jakarta atau pusat.
"Kami menduga memang selama ini ada aroma suap, sehingga praktik galian C diduga ilegal terus beraktivitas," kata sumber bermarga Sembiring kepada awak media, Rabu (6/8/2024) siang.
Menurut sumber, pengusaha galian C itu adalah berinisial SS dan PS. Masyarakat meminta agar Polda Sumut dan Mabes Polri turun ke lokasi.
"Jangan sampai alam itu dirusak, tanah dikerok dan akhirnya alam menjadi berlubang seperti danau. Baru pihak kepolisan turun tangan, Mabes Polri dan Gakkum LHK harus turun ke lokasi dan menindak praktik galian C itu, karena Polrestabes tak bernyali melakukan penindakan," terangnya.
Selain itu, sumber yang enggan dipanjangkan namanya Boru Pelawi juga menantang nyali Kapolda Sumut yang baru Irjen Pol Whisnu Hermawan F. S.I.K., M.H., untuk menindak lokasi Galian C ilegal milik Alam Jaya.
“Ya, kita tantang nyali Kapolda Sumut dan Dirkrimsus yang baru ini, berani tidak menindak pengusaha dan menutup aktivitas galian c ilegal diduga milik Alam Jaya tersebut,” tegasnya.
Dikatakan wanita berpostur kecil gemuk ini, jika Kapolda Sumut berani, masyarakat akan membuat perayaan dan pesta khusus.
"Kami masyarakat Pancur Batu ini berjanji membuat pesta khusus menyambut Bapak Kapolda Sumut yang berhasil menangkap pengusaha galian c meresahkannya masyarakat ini. Tapi, buktikan nyali Bapak Kapolda Sumut dan Dirkrimsus untuk menindak galian c yang diduga dikelola Alam Jaya," terangnya.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Pol Andre Setiawan SIK ketika dikonfirmasi awak media terkait dugaan galian c ilegal di Kutalimbaru, Selasa (06/08/2024) Siang.
"Tidak menjawab/ bungkam, sehingga berita ini diterbitkan.(Sigit)