Reporter : T Rizal.
Editor : Sunanda Siregar.
DELI SERDANG // METROINVESTIGASI.COM
Setiap orang mempunyai hak untuk untuk menerima pelayanan kesehatan yang berkualitas, termasuk pencegahan, pengobatan, dan perawatan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Diperlukan program untuk menyediakan sistem kesehatan yang dapat diakses oleh semua orang dengan mudah dan sangat membantu bagi seluruh penduduk Indonesia, tanpa terkecuali. Kamis (04/06/2024).
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menawarkan berbagai macam manfaat kepada pesertanya. Salah satu manfaat utamanya adalah akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Dengan JKN, peserta dapat mengunjungi fasilitas kesehatan baik itu rumah sakit, puskesmas, maupun dokter umum yang bekerjasama untuk mendapatkan pelayanan medis yang diperlukan. Ini merupakan solusi yang sangat menguntungkan bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Nyititis, wanita yang berdomisili di Tanjung Morawa adalah peserta JKN, dikarenakan keterbatasan kemampuan mengakses layanan berbasis teknologi digital, Nyititis perlu datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam ditemani oleh Suhartini selaku tetangganya untuk melakukan pengurusan perpindahan pilihan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
“Program JKN ini sangat membantu sekali bagi saya dalam pengobatan sehingga saya tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk membeli obat. Sejujurnya kondisi ekonomi kami saat ini, untuk makan saja sudah susah. Dengan adanya JKN ini meringankan saya untuk pembiayaan berobat dan sekaligus mendapatkan pelayanan yang baik,” Ujar Nyititis.
Nyititis juga mengungkapkan pengalaman bahwasannya pelayanan di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Lubuk Pakam juga sangat baik,nyaman, ramah dan cepat.
“Saya tidak menunggu terlalu lama di kursi antrian. Petugasnya ramah, dan menjelaskan pertanyaan saya dengan baik sekali sampai saya paham,” pungkasnya.
Dia berharap, minimnya akses informasi di daerah tertentu karena berbagai alasan, dapat diatasi dengan tetap menyediakan layanan di Kantor Cabang atau dengan menghadirkan pelayanan administrasi dan sosialisasi informasi sampai ke daerah yang jauh dari wilayah perkotaan.
“Saya berharap kedepannya BPJS Kesehatan melakukan lebih banyak penyuluhan, suoaya masyarakat paham tentang hak dan kewajibannya,” pungkasnya.
Menurutnya, hal ini dapat mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan kepatuhan terhadap aturan-aturan yang berlaku dalam program jaminan kesehatan, Ini dapat berdampak positif pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Penyuluhan BPJS di daerah terpencil dapat membantu mengurangi kesenjangan akses kesehatan antara kota dan desa. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang layanan yang tersedia, masyarakat di daerah terpencil dapat lebih memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia termasuk penjaminan dari program JKN.
“Terima kasih diucapkan karena rakyat kecil seperti saya benar-benar merasakan efek dan keuntungan menggunakan BPJS ini,” tutupnya.