Medan // metroinvestigasi.com
Diduga kinerja Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Teddy Jhon Sahala Marbun, Kasatreskrim Kompol Jamakita dan beberapa Polsek sejajarannya dalam memberantas perjudian terkesan tidak serius dan tebang pilih.
Sudah diberitakan marak aktivitas perjudian togel di wilayah hukumnya, penegak hukum itu masih “Cuek“ dan tak melakukan penindakan apapun terhadap praktik Judi Milik KHS.
Parahnya lagi, perintah Orang nomor 1 di kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas segala bentuk perjudian itu pun terkesan “Tak diterge“ Kapolrestabes Medan dan jajaran Kapolsek.
Hal itupun terlihat dari upaya Kapolrestabes Medan dan jajaran Kapolsek dalam penindakan lokasi judi di wilayah hukumnya,
Terlihat di lapangan, aktivitas perjudian togel (Toto Gelap) milik “Big Bos“ KHS ini pun masih terus beroperasi, bahkan, perjudian jenis Tebak angka ini pun masih beroperasi di 4 Kecamatan, di Kab, Deli Serdang, Wilkum Polrestabes Medan.
Adapun empat titik lokasi perjudian milik KHS Ini meliputi, Kecamatan, Pancur Batu, Sibolangit, Kutalimbaru hingga Sunggal, Dimana ke empat lokasinya dibawah “kerajaan“ Big Bos KHS.
KHS merupakan Bos dari perekrut Para Jurtul di 4 Kecamatan di Deli Serdang, bahkan, sosok KHS ini sudah sangat dikenal namanya dikalangan pemain judi, karena menurut investigasi yang diperoleh kru media ini di lapangan, KHS merupakan bandar judi yang memiliki modal besar, sehingga para pemain atau pemasang “Buku Mimpi“ inipun tidak merasa was was dengan pencairan dana nya bila pasangan itu tembus.
Seperti diketahui, beberapa lokasi yang berhasil di investigasi oleh kru media ini meliputi, Pasar 4, Dusun 2, Kec, Kutalimbaru. lokasi itu berada di warung JS.
Sedangkan di Desa batu mbelin, Dusun 1, Kec, Sibolangit tempatnya berada di Warung JK. Selain itu di Dusun 2,Desa sibolangit, Warung Mak Dea serta di Desa Rumah Sumbul.
Beralih di Kecamatan, Sunggal berada di Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Jalan Tapian Nauli di Samping Laundry, Pasar I Kecamatan Sunggal, di Jalan Pinang Baris Lalang Medan Sunggal serta di Desa Diski.
Dari putaran Judi Togel, diketahui sosok KHS ini mampu meraup keuntungan ratusan juta rupiah perhari dalam setiap putaran judi togel (Toto gelap) jenis Singapore, Sidney dan Hongkong yang dikelolanya sejak 2016 lalu.
Menanggapi isu perjudian milik jaringan KHS, Kepala Biro Badan Perbantuan Hukum Pemuda Batak Bersatu DPD Sumut, Paul J.J Tambunan SH, MH mengaku bahwa kepolisian dan pemerintah memiliki peran untuk memberantas praktik ilegal itu.
"Iya benar, pemerintah dan kepolisian memiliki peran penting untuk meniadakan praktik perjudian itu," katanya kepada awak media, Sabtu (29/6/2024) siang.
Menurutnya pengacara muda ini bahwa kepolisian dan pemerintah setempat memiliki peran penting untuk meniadakan praktik perjudian dan menangkap bandar judi yang meresahkan itu.
"Kepolisian dan pemerintah daerah setempat harus berkoordinasi menindak setiap bandar bandar judi yang merugikan masyarakat," tuturnya.
Jaringan perjudian, dari bandar, kordinator atau tukang kutip uang, tukang tulis dan pemain judi bisa dikenakan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 3 tahun penjara.
"Kami yakin bahwa kepolisian akan menindak bandar judi dengan tegas," terangnya.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhon Sahala Marbun ketika dikonfirmasi melalui selularnya mengenai praktik perjudian memilih bungkam.(Tim)