Foto Keterangan Animasi Supir Truk Di Pungli
Pancur Batu // metroinvestigasi.com
Kapolsek Pancur Batu AKP Dr. Krisnat Indranto diduga tidak memberi penghimbauan melalui spanduk agar masyarakat atau abang supir menjadi korban dugaan pungli (Pungutan Liar) di sepanjang Jln Jamain Ginting menuju tanah karo tepatnya di Desa Durin Sebelang, Kecamatan Pancur Batu, dan di desa Sibolangit serta bandar baru, Kabupaten, Deliserdang Sumatera Utara,"Ucap masyarakat Desa Durin Simbelang kepada awak media yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (19/06/2024) pagi.
"Selanjutnya awak media konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp kepada Kapolsek Pancur Batu Akp Krisna mengenai dugaan Pungli Di Desa Durin Simbelang, Rabu (19/06/2024) Sore.
"Namun sangat disayangkan hasil konfirmasi awak media metroinvestigasi.com dan tim
"Kapolsek Pancur Batu Akp Krisna Tidak menjawab / Bungkam terkait dugaan pungli.
Sementara itu, para supir truk yang melintas membawa Logistik kebutuhan ekonomi masyarakat kota Medan dan daerah lainya, mengaku kutipan yang terjadi pada mereka berpariasi. Namun para supir enggan menyebutkan namanya karena mereka takut menjadi korban keganasan para pelaku pungli.
"Dibandrol dari Rp. 10.000 hingga Rp. 25.000 Bang. Gak usah tulis nama ya bang. Nanti keselamatan kami terancam. Mau makan apa anak istri kami Bang, Harapan kami bisa diberantaslah bang,karena jelas ini kendala dan keluhan kami, karena uang itu bukan dari perusahaan tapi dari kantong pribadi kami" ucap para supir kepada wartawan mengeluhkan tindakkan para pelaku pungli terhadap mereka.
diketahui, praktik Pungutan Liar (Pungli) dan pemerasan terhadap sopir truk masih terus terjadi di Jalan Jamin Ginting, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Desa Sibolangit dan bandar baru Kabupaten Deli Serdang, seperti pantauan wartawan pada (17/6) kemarin.
Akan tetapi, praktik pungli itu belum juga ditindak oleh pihak Kepolisian dari Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan dan Polda Sumut atau kita duga pembiaran.
Sopir truk sangat resah dengan praktik Pungli dan pemerasan itu. Akan tetapi, mereka hanya berani curhat dengan media dan meminta mobil dan wajahnya tidak di publikasikan.(Sigit/Team)