Sumber : Humas Polres Simalungun.
Editor : Sunanda Siregar.
SIMALUNGUN // METROINVESTIGASI.COM
Sat Reskrim Polres Simalungun bekerja sama dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan di warung kopi milik Sahrun Purba di jalan besar Tigarunggu - Saribudolok, Lingkungan 3, Kelurahan Tigarunggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Selasa (28/05/2024) sore, sekitar Pukul 16.50 WIB.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Lutfi, S.T.K, S.I.K, M.H., menjelaskan bahwa olah TKP tersebut dilakukan atas insiden penembakan yang terjadi pada hari Senin (27/05/2024) siang, sekitar Pukul 11.50 WIB. Korban penembakan adalah Pendi Saragih (50) warga Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Tigarunggu, Kecamatan Purba, yang mengalami luka tembak di bagian kepala saat duduk di warung kopi tersebut.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan olah TKP dengan dibantu Tim Labfor Polda Sumatera Utara atas kejadian penembakan terhadap korban Pendi Saragih yang mengalami luka tembak di bagian kepala saat duduk di warung kopi milik Sahrun Purba,” ujar AKP Ghulam, Selasa (28/05/2024).
Menurut AKP Ghulam, penembakan ini diduga dilakukan oleh orang tak dikenal. Tim Labfor Polda Sumut yang dipimpin oleh Kompol Supriyadi, ST., MT., melakukan pemeriksaan TKP dan uji balistik terhadap bekas tembakan yang mengenai pintu besi. Selanjutnya, tim Labfor melakukan pengukuran terhadap bekas tembakan dan posisi korban saat kejadian, serta menduga bahwa penembakan dilakukan dari dalam mobil.
“Dari penyelidikan awal, jarak penembakan diperkirakan sekitar 10 meter dari tempat korban duduk. Pelaku diduga menggunakan 1 mobil pick up L 300 dan 1 unit sepeda motor, namun nomor plat kendaraan tidak diketahui,” ungkap AKP Ghulam.
Tim juga melakukan interogasi terhadap beberapa saksi, mencari rekaman CCTV di sekitar TKP, mengamankan barang bukti berupa proyektil peluru, serta membuat sketsa TKP. Hasil olah TKP menunjukkan arah peluru menuju pintu besi warung kelontong UD. Yuli yang bersebelahan dengan warung kopi tersebut. Tim Opsnal berhasil menemukan pecahan proyektil di dalam kardus minuman anak-anak merek Kiko.
“Kami mohon doanya, dukungan serta kerjasama dari masyarakat Kabupaten Simalungun. Jika ada informasi terkait kejadian ini, segera hubungi kami. Semoga kasus ini segera terungkap,” pungkas AKP Ghulam.
Akibat peristiwa penembakan tersebut, Pendi Saragih mengalami luka di bagian atas kepala dan langsung dibawa ke Puskesmas Tigarunggu untuk mendapatkan perawatan. Hingga saat ini, motif penembakan masih belum diketahui. Pihak Sat Reskrim Polres Simalungun terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik peristiwa tersebut dengan mengamankan barang bukti berupa pecahan proyektil peluru.