Sumber : Humas Polres Simalungun.
Editor : Sunanda Siregar.
SIMALUNGUN // METROINVESTIGASI.COM
Penemuan bayi yang diperkirakan berusia 3 jam menghebohkan warga di lokasi Perkebunan Ingrup blok 63 Dusun Silikit Afd B Tobasari Nagori Saitbuntu Saribu Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun, Senin (13/05/204) Petang.
Bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan baru berusia 3 jam setelah dilahirkan tersebut pertama sekali ditemukan oleh salah seorang warga setempat yang diketahui bernama Bernike Siburian (48).
Bernike saat itu baru saja pulang dari ladangnya di Manik Saribu Pane menuju rumahnya di Afd B Tobasari. Pada saat itu saksi tengah melintasi di jalan yang bersemak di blok 63, lalu Bernike mendengar adanya suara tangisan bayi .
Penasaran dengan suara tangisan bayi tersebut, Bernike pun segera menarik rerumputan tempat suara tangisan bayi. Tak disengaja, setelah rerumputan ditarik bayi tersebut terjatuh yang awalnya tersangkut diatas semak.
Bayi tersebut terluka dan banyak mengeluarkan darah diduga akibat kayu rerumputan yang tajam. Setelah Bernike memastikan bayi tersebut masih hidup, dia berlari ke arah Dusun silikit untuk memberitahukan kepada warga dan kepada Kepala Desa setempat.
Kemudian aparat pemerintah setempat dan Bidan Desa Saitbuntu menuju TKP. Lalu bayi tersebut pun di bawa kerumah Bidan Desa br Perangin - angin.
Kapolsek Sidamanik AKP S Tampubolon dan 2 personil serta Bidan Desa dan masyarakat yang menemukan bayi langsung membawanya ke rumah sakit.
Berhubung mobil Ambulance tidak ada Batre (AKI), Bayi tersebut lalu diantarkan naiki mobil personil Polsek Sidamanik ke rumah sakit Umum Parapat atas permintaan Kepala Puskesmas Pamatang Sidamanik untuk penanganan medis.
Lalu pada sekira Pukul 19.30 wib, bayi yang berjenis kelamin Perempuan tersebut dilaporkan telah meninggal dunia di rumah sakit umum Parapat. Kapolsek Sidamanik mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan atas penemuan bayi tersebut.
'Sejauh ini kami sudan Cek TKP dan mengambil keterangan saksi," ujar Kapolsek Sidamanik.