Sumber : Humas Polres Simalungun.
Editor : Sunanda Siregar.
SIMALUNGUN // METROINVESTIGASI.COM
Bentuk nyata Polri mengayomi masyarakat dan wujud Polri akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat terlihat pada Polsek Perdagangan Resor Simalungun. Sebab personel Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan Resor Simalungun berhasil menyelesaikan konflik secara damai dan meredakan perselisihan antara 2 warga setempat dengan cara melakukan mediasi secara damai dan kekeluargaan di kantor Pangulu Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Senin (01/04/2024) pagi, sekira Pukul 09.00 Wib.
Perselisihan yang menjadi pokok permasalahan berawal pada Rabu, 27 Maret 2023, melibatkan pengerusakan pintu rumah oleh Samirudin Sitorus (41) wiraswasta, terhadap Sofian Sinaga (46) wiraswasta yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Perselisihan tersebut kemudian direspons cepat oleh Bhabinkamtibmas Perdagangan dengan sebuah sesi mediasi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain wakil Pangulu Nagori Pematang Kerasaan, Ibu Suyanti, beserta beberapa tokoh penting dalam komunitas, termasuk Ramah Damanik, Gamot Huta III Nagori Pematang Kerasaan, serta Haslam Damanik selaku tokoh masyarakat. Istri dari ke 2 pihak, Desi Hairan dan Delima juga mengikuti mediasi itu.
Dalam sesi yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan itu, Bhabinkamtibmas menekankan pentingnya penyelesaian masalah dengan pikiran jernih dan hati yang lapang. Kedua belah pihak diajak untuk saling memaafkan dan mengutamakan silaturahmi guna menghindari kebencian dan dendam.
Hasilnya, kedua belah pihak sepakat menemukan solusi damai. Perselisihan diakhiri dengan permintaan maaf dari Samirudin Sitorus dan perbaikan pintu yang rusak sebagai wujud nyata perdamaian. Selain itu, mereka berkomitmen untuk menjalin kedekatan dan mempererat tali kekeluargaan di antara mereka.
Menurut AKP Juliapan Panjaitan, S.H., Kapolsek Perdagangan, mediasi berhasil menciptakan suasana aman dan damai, tertunjang dengan cuaca cerah selama kegiatan berlangsung, mencerminkan harapan untuk harmoni yang lebih tahan lama di antara warga Nagori Pematang Kerasaan.
Kegiatan ini menjadi bukti efektivitas pendekatan mediasi dalam penyelesaian konflik di masyarakat, memperkuat sosial, dan mendorong perdamaian serta keharmonisan antar warga.