Pancur Batu // metroinvestigasi.com
Memang sosok diduga Bandar narkoba Desa Tiang Layar, yang satu ini terkesan "Kebal" dengan hukum, bagaimana tidak, 3 anak buah sosok berinisial “BG“ inipun terpantau sedang "piket" menjual narkoba diduga Jenis (Sabu-Sabu) di Dusun III, Gang Pembibitan, Desa Durin Sebelang, Kecamatan Pancur Batu, Selasa (30/4/2024) siang.
Tak tanggung, 3 orang disebut - sebut piket dengan sistem terjadwal, dan memiliki peran masing masing.
Menurut informasi yang diproleh awak Media ini di lokasi peredaran narkoba itu berada di kawasan perladangan. Memasuki lokasi saja, harus melewati ladang sawit, kelapa dan pohon pisang, jalanan pun masih bebatuan dan belum teraspal.
Setelah melewati perladangan, tampak sebuah rumah kosong di tengah peladangan sebelah kiri. Nah, disitu, terdapat para bandar narkoba menjajahkan dagangan haramnya kepada para pemakai. Informasi inipun dipastikan akurat karena lengkap dengan vidio rekaman warga yang resah akan peredaran narkoba di wilayah Pancur Batu, terkusus desa Durin Simbelang.
"Jadi dalam vidio itu, si Gagap yang lagi piket, dia ini piket 3, sedangkan piket satu Timor dan Piket 2 Noking namanya," kata warga pengirim vidio kepada wartawan yang minta namanya dirahasikan, Selasa (30/04/2024) siang.
Adapun, lanjut warga Pancur Batu ini, setelah menjual narkoba, ketiga orang piket itu lantas menyetor uang kepada Dartok (bos kecil). Sedangkan Dartok lantas menyuguhkan rekapan hasil penjualan narkoba kepada sang “Big Bos“ narkoba, B Guru Singa.
"Si BG Ini bos besarnya, semua narkoba di Pancur Batu ini dalam pengawasannya. Inilah “Big Bos“ narkoba di Pancur Batu,"sebutnya.
Untuk itu, ia mewakili warga Pancur Batu berharap agar Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan dan Polda Sumut segera menangkap para mafia narkoba agar memutus mata rantai peredaran narkoba di Kecamatan Pancur Batu, Kab, Deliserdang, Sumatera Utara.
Ia juga menyingung aksi sekelompok “Emak Emak“ (ibu-ibu) mengunakan masker, yang mengaku warga pancur batu yang viral di akun Tiktok beberapa waktu lalu.
Itu “Emak Emak“ diduga suruhan untuk membuat vidio seperti itu, mereka bilang hidupnya sudah nyaman karena ada Bandar narkoba yg diamankan, faktanya ini masih ada peredaran narkoba, tentu pernyataan itu sangat diragukan kebenarannya, karena setahu saya, di pancur batu dan sibolangit itu adalah markasnya pengedar narkoba, kita yakin diduga pihak kepolisipun tak mampu membersihkan ini, terkecuali perintah itu datang dari bapak presiden atau Kapolri, pasti cepat direspon“Ucap emak - emak kepada awak media.
"Awak media konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp ke Kasatnarkoba Polrestabes Medan, Selasa (30/04/2024) Sore.diduga maraknya peredaran narkoba yang berada diwilayah hukum polrestabes medan di Desa tiang layar dan Gg pembibitan dusun 3 desa Durin Sebelang Kecamatan Pancur Batu.Enggan menjawab hasil konfirmasi awak media, miris seperti pembiaran.sehingga berita ini diterbitkan.(Sigit/Tim)