Labura // metroinvestigasi.com
Diduga peredaran gelap narkoba yang dikendalikan abang beradik Heru dan Andre warga Kampung Baru, Kelurahan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura semakin merajalela.
Pasalnya, peredaran narkoba tersebut sudah seperti jualan kacang goreng di sekitar pemukiman warga tepatnya dibelakang rumah pelaku yang berjarak 3 rumah.
"Udah gawat kali didaerah ini bang, jualan nya udah kek kacang goreng ada kedai nya dibelakang rumah warga," cetus sumber yang ingin namanya dirahasiakan itu kepada wartawan, Senin (5/2), petang.
Seperti viral di media sosial terlihat dalam suatu tempat (lapak) ada 3 orang, 1 orang terlihat sedang menimbang diduga narkoba jenis sabu dan dua rekan lain nya melihati sambil memantau situasi.
Dari hasil investigasi tim dilapangan, terlihat dalam suatu tempat (lapak) ada 3 orang, 1 orang terlihat sedang menimbang diduga narkoba jenis sabu dan dua rekan lain nya melihati sambil memantau situasi.
Lapak tersebut sangat kondusif sehingga para pelaku sangat bebas menjalankan bisnis haramnya tanpa rasa takut dengan aparat penegak hukum.
Kegiatan ilegal tersebut sudah berjalan cukup lama dan belum terjamah aparat penegak hukum.
Parahnya, Aparat Penegak Hukum yang seharusnya meringkus Abang beradik tersebut malah terkesan takut dan tak berdaya.
"Mungkin mereka setorannya besar bang, padahal kemaren itu lokasi yang di perkebunan kelapa sawit itu udah pernah digrebek, tapi ini cuma pindah lokasi aja dekat rumahnya langsung," kata Sumber yang layak dipercaya.
Warga berharap kepada Anggota DPRD Labura untuk menindaklanjuti terkait maraknya Narkoba di yang dikendalikan abang beradik tersebut, supaya penyakit masyarakat ini benar-benar hilang.
"Soalnya sudah berulang kali dilapor ke polisi namun tidak pernah ada tindakan, mau ke siapa lagi kami mengadu kan ini. Maka dari itu kami minta kepada Anggota DPRD labura bantu kami sebagai perwakilan masyarakat untuk memberantas penyakit masyarakat ini," tegas Warga.
"Terpisahnya awak media metroinvestigasi.com konfirmasi melalui pesan singkat whatsapp, kepada Kasatnarkoba Polres Labuhan batu, Senin (05/02/2024) malam.
" Tidak menjawab, sehingga berita ini diterbitkan.(Sigit)