Reporter : Slamet Hariyadi.
Editor : Sunanda Siregar.
BANYUWANGI // Metroinvestigasi.com
Warga yang bermukim di Dusun Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran mendadak heboh dan panik. Pasalnya sebuah gudang pengolahan barang bekas/rongsokan jenis plastik yang berada di Dusun Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, ludes dilalap si jago merah. Kamis (11/01/2024) malam, sekira Pukul 21.15 wib.
Kapolsek Gambiran AKP Badrodin Hidayat, membenarkan adanya peristiwa Kebakaran di salah gudang barang bekas di Desa Wringinagung Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi tersebut diketahui milik Putut Widodo (33) warga Kecamatan Cluring.
"Kejadian kebakaran tersebut bermula pada Pukul 17.00 WIB, saat itu salah satu karyawan yang berinisial AS tengah membakar sampah-sampah plastik label bekas minuman yang berada di tempat sampah yang lokasinya berdekatan dengan tumpukan botol-botol plastik bekas minuman yang dikemas dalam karung. Lalu tiba-tiba api menyambar tumpukan botol-botol bekas minuman sehingga menyebabkan api cepat membesar dan langsung membakar gudang tempat barang rongsokan (botol plastik bekas minuman). Berdasarkan hasil identifikasi kepolisian, kalau sumber api berasal dari pembakaran sampah plastik yang dilakukan oleh karyawan berinisial AS," kata Kapolsek Gambiran.
Ditambahkan keterangan dari karyawan lain berinisial HS mengatakan, biasanya AS ketika melakukan pembakaran sampah selalu ditunggu. Pada pukul 19.00 WIB HS membeli makan dan kembali ke gudang dirinya mendapati AS berada di gudang bagian depan, selanjutnya HS menuju kamarnya untuk istirahat (tidur) dikamarnya yang berada di dalam gudang tersebut.
Sekira pukul 21.00 WIB, karyawan berinisial AS buru-buru membangunkan HS karena melihat ada kobaran api yang mengepul dan membumbung tinggi di gudang bagian belakang hingga nyaris membakar seluruh isi gudang.
"Lantaran banyak barang bekas yang mudah terbakar (jenis plastik), api dengan cepat merambat dan membesar dan nyaris membakar seluruh gudang," terangnya.
Hasil penelusuran lebih lanjut, kebaran merambat hingga pada ruangan mesin pengolahan pencacah plastik. Diketahui didalam gudang tersebut ada banyak tumpukan karung yang berisi botol-botol plastik bekas minuman yang diperkirakan jumlahnya ada 4 ton, dan juga ada tumpukan karung berisi cacahan plastik sebanyak 5 kuintal hasil dari produksi.
Mengetahui adanya kobaran api di gudang rongsokan tersebut, warga sekitar berdatangan dan berupaya membantu memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Serta membantu memisahkan tumpukan plastik agar tidak lebih merembet ke gudang bagian depan.
Tepat pada pukul 22.00 WIB petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kecamatan Genteng tiba di lokasi kejadian dengan mengerahkan dua unit truk pemadam kebakaran. Kurang lebih 1 jam kobaran api berhasil dipadamkan tim Damkar yang juga dibantu oleh masyarakat sekitar.
"Beruntung dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, sedangkan untuk kerugian materil ditaksir mencapai Rp 55 juta," pungkasnya.