Pantauan metroinvestigasi.com, Selasa ( 12/12/2023 ) Sore .terlihat kenderaan yang semula dipergunakan untuk mengangkut sampah rumah tangga kini nasibnya berubah menjadi barang rongsokan di kantor camat Batang kuis. sebanyak lebih kurang 2 unit bak sampah roda 4 dan 2 unit kendaraan roda tiga rusak parah selama bertahun tahun dibiarkan. begitu saja tanpa pernah ada memikirkan cara bagaimana nanti nya sampah yang berserakan di pinggir sungai jalan sawah yang terlihat dalam poto.
Lebih kurang 5 unit pengangkut sampah rumah tangga masyarakat batang kuis kabupaten deliserdang milik dinas kebersihan dibiarkan bahkan di abaikan begitu saja di halaman kantor camat.
Ketika awak media mewawancarai warga yg tinggal disekitar tumpukan sampah lilik mengatakan, "selama sampah yg bertumpuk dan berserak di pinggir sungai jalan lintas perjuangan pinggiran sungai ini masih terlihat oleh kami bg selama itu pula aroma yang bau busuk tercium di hidung kami sehingga kami sulit untuk mendapatkan udara yang baik bagi kesehatan."
Tambanya lagi " bukan hanya bau busuk aja yg kami terima dari sampah bahkan bau busuk bangkai pun menyengat di hidung kami yg membuat paru paru ini menjadi terasa sesak.
Mengenai limbah sampah, harapan kami terhadap pemerintahan deliserdang tolonglah tertibkan pembuangan sampah ditempat sebagai mana mestinya dan juga armada pengangkutan sampah bisa terpenuhi agar sampah tidak berserakan khususnya di kecamatan batang kuis.
"Kami mohon bg jadikanlah pemberitaan ini sebagai aspirasi kami terhadap Kecamatan Batang kuis Pemerintah Kabupaten Deliserdang untuk membersihkan dan menertibkan sampah juga menyediakan armada pengangkut sampah yang cukup untuk sampah rumah tangga di seluruh Kabupaten Deliserdang." Tambahnya lagi sambil berlalu dari hadapan awak media metroinvestigasi.com.
"Lanjut awak media metroinvestigasi.com konfirmasi mengenai diduga berserak nya Limbah sampah melalui pesan singkat whatsapp ke Kasi dinas Kebersihan Kecamatan Batang Kuis, Rabu (13/12/2023) Siang.
" Tidak menjawab, sehingga berita ini dipublikasikan.(Sigit/tim)