Alamak....!!! Diduga Seng Kantor Camat Batang Kuis Bolong Dan Tidak Terawat


BATANG KUIS // Metroinvestigasi.com


Diduga tidak adanya perhatian yang serius dari pihak pegawai kecamatan termasuk Camat Batang Kuis, seng di Kantor Camat Batang Kuis yang berada di Jalan Muspika Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang pada bolong - bolong dan diduga sengaja dibiarkan. Senin (11/12/2023) Sore.


Terpantau dilokasi, pada saat Metroinvestigasi.com mendatangi Kantor Camat Batang Kuis, kalau seng yang ada di Kantor Camat Batang Kuis terlihat bolong-bolong dan tidak terawat. Walau pun seng di kantor Camat Batang Kuis terlihat bolong-bolong, namun baik para Pegawai yang bekerja Kantor Camat mau pun Camat Batang Kuis sendiri diduga seolah-olah tidak ada yang perduli dengan keadaan seng kantor Camat Batang Kuis yang sudah bolong.


Seng yang bolong-bolong tersebut tepatnya pas berada sebelum Kantin. Terlihatnya diatas ruangan kantor, padahal kantor tersebut tempat Pelayanan Masyarakat seperti kantor Pembuatan KTP, KK, dan lain lainnya.


"Awak media mewawancarai Syahril Koto warga yang bertempat tinggal dijalan ampera mengatakan kepada awak media metroinvestigasi.com, padahal ini Kantor pelayanan masyarakat, kok ada ya seng nya sampai bolong yang sudah hampir berapa tahun seng dan atap tersebut tidak di perbaiki baik Pegawai Kantor Camat mau pun dari Camat Batang Kuis sendiri.


Apakah..?? mereka tidak perduli dengan tempat kerja nya / kantornya. Apa mungkin tidak ada dana perawatan nya, sehingga seng yang sudah bolong diduga dibiarkan begitu saja. 


Kalau pun dilihat secara kasat mata pun tidak enak dipandang. Apa lagi seng yang bolong-bolong itu dibawahnya adalah ruangan kantor pegawai. " ujar Syahril Koto selaku warga yang merasa perihatin melihat kondisi seng Kantor Camat Batang Kuis yang sudah bolong.


"Awak media konfirmasi melalui telpon seluler whatshap Romi Camat Batangkuis+62 813-6106xxxx, Senin (11/12/2023) Malam.


''Tidak aktif, Sehingga berita ini diterbitkan.(Sigit)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama