Diduga oknum Kepala lingkungan berinisial "ND" Kelurahan Gaharu diduga memberi keterangan palsu terkait pengelolaan parkir diduga ilegal yang berada di Jalan Tusam pinggiran jalan di lahan Pemerintah Kota Medan (PEMKO MEDAN) hampir Satu Tahun yang di kelola oknum Kepala Lingkungan Gaharu (Kepling).
Kabarnya oknum Kepala lingkungan Kelurahan Gaharu berinisial 'ND' Kecamatan Medan Timur dipanggil Pihak Kelurahan berapa hari lalu dan disuruh bikin surat pernyataan bahwasanya dirinya tidak mengelola lahan parkir diduga ilegal tersebut, agar dirinya tidak dipecat / dikeluarkan pekerjaannya menjadi Kepala Lingkungan Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur Pemerintah Kota Medan.
Diketahui dari warga sekitaran bahwa, Kepala lingkungan kelurahan Gaharu berusaha mendatangi juru parkir Jalan Tusam berinisial "AS" (60) diduga agar AS bekerja sama dengan dirinya bahwasanya dirinya tidak terlibat dalam pengelolaan dilahan diduga parkir ilegal di Jalan Tusam tersebut dengan memberikan pernyataan palsu.
Juru parkir pun setuju yang disampaikan diduga oknum Kepala lingkungan Kelurahan Gaharu berinisial "ND" pun aman agar tidak kehilangan pekerjaannya menjabat jadi Kepala Lingkungan Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur.
Dikeluhkan warga sekitar maupun pengguna jalan, dilokasi lahan parkir yang dikelolah ND tersebut rawan kemacetan hingga pengguna jalan merasa berang.
"Warga sekitaran jalan tusam Kelurahan Gaharu yang enggan menyebutkan namanya meminta pihak bapak pejabat sementara Gubernur Sumatera dan bapak Walikota Medan copot diduga oknum Kepala Lingkungan Kelurahan Gaharu yang berinisial "ND'' diduga menggelapkan PAD Pemerintahan Kota Medan dan diduga mengelola parkir ilegal tanpa SPT dari dinas terkait", ungkap salah satu warga sekitaran berdekatan dengan lokasi parkiran tersebut.
" Lanjut awak media konfirmasi melalui pesan singkat whatsapp dan menelpon whatsapp ke oknum Kepala Lingkungan Kelurahan gaharu, Sabtu (25/11/2023) Pagi. Namun diduga Kepala Lingkungan berinisial "ND" Kelurahan Gaharu tidak menjawab konfirmasi awak media sehingga berita ini diterbitkan.(Sgt/Team)