Keren Kali Bah...!!! Advokad Bung Raja Dan Tim Berhasil Menangguhkan Eksekusi Gugatan Rumah Senilai 2 Milyaran Rupiah

Pematang Siantar // metroinvestigasi.com

Pengadilan Negeri Pematang Siantar Sumatra utara, melakukan Sidang Pemeriksaan Setempat terkait Gugatan Perlawanan yang dilakukan oleh S.S. JAYA RANI(Ahli waris), melalui Kuasa
Hukumnya yang berkantor pada Law Office Muhammad Raja & AssOciates.Rabu, 22 November 2023

Adapun yang menyebabkan Gugatan perlawanan tersebut diajukan, karena adanya Surat Aanmaning Penetapan Eksekusi Nomor: 1/Pdt.Eks/HT/2023/PN Pms. yang seharusnya Rumah ini
sudah di eksekusi pada tanggal 10 Agustus 2023.

Saat diwawancara awak media dilokasi Advokat Bung Raja dan Anita Raj's yang berkantor pada Law Office Muhammad Raja & Associates mengatakan pihaknya telah melakukan Upaya hukum perlawarnan terhadap penetapan tersebut untuk dan atas nama kliennya (S.S JAYA RANI), bahwa atas upaya hukum yang dilakukan tersebut mendapat respon baik oleh Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar, Ketua Pengadilan Negeri Pematang siantar telah mengeluarkan Penetapan pada tanggal 28 Agustus 2023 yang berbunyi. 

"menangguhkan Pelaksanaan Eksekusi Perkara Nomor:1/ Pdt. Eks/HT/2023/ PN Pms sampai adanya putusan dalam perkara perlawanan". ini merupakan sebuah keberhasilan kita dalam membela hak dan kepentingan hukum klien kami terkait penundaan pelaksanaan Eksekusi tersebut,"Ucap Advokat Bung Raja dan Anita Raj's.

" Sambungnya Advokat Bung Raja dan Anita Raja menceritakan kepada awak media metroinvestigasi.com adapun yang menjadi keberatan klien kami adalah "klien kami mengaku dirinya dan almarhum Suaminya telah membayarkan premi Asuransi Jiwa Almarhum Suaminya saat pengajuan pinjaman ke Bank BRI syari'ah yang sekarang melebur menjadi Bank Syari'ah Indonesia. " akan tetapi pihak Bank diduga mendaftarkan Asuransi tersebut menjadi Asuransi Kebakaran, sehingga klien kami merasa drugikan karena saat suaminya meninggal dunia, Asuransi Jiwa tidak dapat di ajukan klaim.

Belakangan klien kami mengetahui dipersidangan, Rumahnya dilelang seharga Rp.660.100.000,- (enam ratus enam puluh juta serratus ribu rupiah), dimana menurut klien kami harga rumah miliknya seharusnya diatas 1 Milyar.

Klien kami juga telah mengirimkan Surat Pengaduan Masyarakat Ke Kapolri, Kapolda Sumut dan Kapolresta Pematang Siantar, Surat Pengaduan kami telah mendapatkan balasan dari Polda Sumut dengan mendelegasi Polres Pematang Siantar untuk menindak lanjuti Pengaduan Kami tersebut,"Pungkasnya.

Kami selaku Pengacara dari Klien kami meminta Kepolisian terkhusus kepada Bapak Kapolres Pematang Siantar untuk menindak lanjuti pengaduan klien kami tersebut. Anita Rajs menambahkan, Kami sudah sampaikan kepada Klien Kami agar mengajukan Gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara untuk mengajukan gugatan pembatalan Sertifikat yang telah balik kenama orang lain, namun semua keputusan Langkah dan Upaya hukum ada pada klien kami, "Ucap Anita Rajs.

"Lanjut Anita Raja kami selaku Kuasa Hukum hanya dapat melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan Surat Kuasa vana diberikan sambungnya.

Pada kesempatan yang sama S.S JAYA RANI mengatakan kuat dugaan saya tandatangan Almarhum Suami saya direkayasa, karena saya melihat adanya perbedaan bentuk tandatangan dan tidak melihat adanya paraf saya dan suami saya pada Akad perjanjian Nomor:332,333,335,337 dan 339. Saya mohon kepada Kepolisian untuk melakukan Tes Labkrim terhadap akad yang dihadirkan Bank Syariah Indonesia pada persidangan perkara saya tanggal 15 November 2023 mendatang.

Selanjutnya Awak media coba mengkonfirmasi akan hal tersebut, kepada pihak Bank Syari'ah Indonesia, yang di hadiri oleh Iqbal, saat sidang lapangan. Iqbal mengatakan dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menjawab pertanyaan wartawan.

" Saya gk bisa jawab bg,ke kantor j orang bg konfirmasi pungkas Iqbal." Menindak lanjuti pernyataan Iqbal awak media langsung mendatangi Bank Syari'ah Indonesia, tujuan konfirmasi.Namun setibanya di sana, pihak Bank Syari'ah Indonesia,belum bisa di konfirmasi dengan alasan sedang keluar lapangan.(Sgt) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama