Percut Seituan // Metroinvestigasi.com
Sempat tutup, Batu Goncang di Komplek Cemara Asri Jalan Cemara Asri, Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara, tepatnya di sekitar taman bundaran kembali eksis.
Informasi yang yang di rangkum awak media ini menyebutkan, kemarin tutup gegara pemilik tempat tidak mengijinkannya karna ramai diberitakan.
"Iya bang, kemarin sempat tutup karna ramai yang beritakan. Pemilik tempat ngak kasih. Mungkin ini uda dilobinya." Sebut narasumber yang berjualan di sekitar lokasi. Senin (7/11/2023).
Dia (Narasumber, red) juga mengungkapkan, para pemain juga ada taruhan uang samping di acara tersebut.
"Bos itu sama rekannya ada pasang samping, kadang sampai puluhan juta. Kadang main Ludo di sudut panggung taruhan uang juga bang. Kemarin itu ada rekan bos menang sampai 20 juta." Sebutnya.
Dilokasi yang sama, salah satu karyawan batu goncang mengatakan, 1 kupon harganya 10-20 ribu. Kalau agak malam hadiah bisa ditukar uang tapi jangan kasih tau yang lain ya bang, nanti saya bisa di pecat bang. Ungkapnya saat awak media ini investigasi dilokasi. Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 19.05 wib.
Sebelumnya, modus lama kembali heboh dibuat oleh bos-bos judi. Pasalnya, judi berkedok hiburan (Batu Goncang) itu berada di Komplek Cemara Asri, Jalan Cemara Asri, Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara, tepatnya di sekitar bundaran taman.
Dalam permainan judi batu goncang ini, penyelenggara ambil nomor bernyanyi diiringi lagu dan mengambil 97 batu bernomor.
Setelah itu, para pemain juga diharuskan membeli kupon seharga Rp 20 ribu per kuponnya yang berisi nomor acak.
Nantinya apabila nomor yang keluar mencapai satu baris maka pemain akan mendapatkan hadiah sembako.
Sedangkan apabila nomor yang dimiliki pemain keluar sampai dua baris mereka akan mendapatkan hadiah berupa emas.
"Harga satu kupon Rp 20 ribu. Tapi pada saat pemain bisa dapatkan dua baris akan dapatkan hadiah emas nilai 1 sampai 2 gram." Kata pemain batu goncang kepada awak media ini.
"Hadiah emas bisa diuangkan kembali ke pihak penyelenggara," paparnya.
Penyelenggara judi batu goncang sengaja memilih lokasi di area food court. Hal tersebut, untuk mengelabui pandangan orang dari luar.
Lantaran arena perjudian itu berkedok acara kumpul-kumpul dan diadakan pada malam hari yang dimulai Pukul 20.00 Wib.
"Iya, jadi kan kalau dia di tempat tertutup menarik perhatian," ungkapnya.
"Sementara kalau di foodcourt kan ketika ada yang nanya, mereka bilang lagi ada acara ngumpul-ngumpul karena bikin flyernya itu acara kumpul-kumpul,"
Mayoritas para pemain yang bermain dalam judi batu goncang memang sudah saling mengenal.
Sebagai kamuflase, ajakan untuk ikut permainan ini juga disebarkan melalui selebaran yang ditempel di sekitar area perjudian.
"Mereka sudah saling kenal, mungkin ada komunitasnyalah, nih ada kegiatan batu goncang," sebutnya.(sigit)