Sumber : Humas Polres Simalungun.
Editor : Sunanda Siregar.
SIMALUNGUN // Metroinvestigasi.com
Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 yang diselenggarakan oleh Polres Simalungun berlangsung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Pengamanan Pemilihan Umum Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Simalungun. Apel dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung di Lapangan Koramil Model 08/Bangun, Jalan Asahan No.535, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Selasa (17/10/2023).
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., selaku Pimpinan Apel terlihat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Dalam amanat disampaikan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras operasi mantap brata 2023-2024, sehingga pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar. Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
Sebagaimana penyampaian presiden Joko Widodo bahwa, “Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita”. Oleh sebab itu, guna mengamankan pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, kementrian/lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar “Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024”.
Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 Sampai Dengan 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu.
Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah atau zonasi bagi personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, dimana untuk Korps Brimob Terbagi dalam 4 Wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 Zonasi.
Bukan hanya itu, Polri juga menyiapkan 2.000 Personel Brimob Power On Hand Kapolri Serta 8.500 Personel Dalmas Nusantara yang siap di Mobilisasi kapan pun dan dimana pun ke seluruhan wilayah Indonesia.
Sebagai penekanan, tingkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga operasi dapat mendukung pelaksanaan operasi.
Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel.
Selain itu agar pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing. Lakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi yang prima. Kedepankan komunikasi publik dan upaya Cooling System, agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 dann terhindar dari polarisasi.
Dan juga tingkatkan sinergitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait. Mari bersama-sama kita amankan pemilu 2024, demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 yang kita cita- citakan bersama.
Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Simalungun. Hadir juga dalam kegiatan ini Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga. SH, MH., Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy, S.B, S.I.Pem.,M.Han., Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Timbul Jaya Sibarani, SH, MH., dan Dandenpom I/1 Pematang Siantar Letkol CPM Junilham Sitorus, SH., serta perwakilan dari Kajari dan Ketua Pengadilan Simalungun.
Selain itu, para pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta pengusaha di Kabupaten Simalungun juga menghadiri acara tersebut. Apel diikuti oleh personel Polres Simalungun dan instansi terkait lainnya.
Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini diharapkan dapat menjamin proses Pemilihan Umum Tahun 2024 berjalan lancar, aman, dan kondusif di wilayah Kabupaten Simalungun. Komitmen ini ditunjukkan dengan kesiapan personel dan perangkat penegak hukum lainnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilihan berlangsung.