Sumber : Humas Polres Simalungun.
Editor : Sunanda Siregar.
SIMALUNGUN // Metroinvestigasi.com
Setelah dirawat secara intensif selama 8 hari di Rumkit TNI korban inisial R bocah yang mengalami kekerasan yang dilakukan oleh tantenya sendiri, kini telah diperbolehkan kembali kerumah dan menjalani pengobatan berjalan secara berkala. Setelah dinyatakan sembuh oleh Dokter Spesialis Bedah Rumkit TNI Pematang Siantar, dr Rajin Saragih SpB, korban penganiayaan tantenya yang berinisial R (6) kembali mendapatkan perhatian khusus dari Kapolres Simalungun.
Korban inisial R (6) dijemput oleh Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., untuk diantar kembali kerumah dengan menggunakan Mobil Patroli Sat Lantas Polres Simalungun dari Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar di Jl. Gunung Simanuk Manuk No. 6, Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar. Jumat (13/10/2023).
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa, "korban inisial R (6) sudah diperbolehkan pulang kembali kerumah dan akan menjalani pengobatan berjalan secara berkala. Selanjutnya korban inisial R (6) akan dirawat oleh Tantenya yang selama ini menemani di Rumah Sakit, "ucap AKBP Ronald.
Lebih lanjut Kapolres Simalungun mengatakan, "Personel Polres Simalungun akan langsung mengantarkan korban inisial R (6) kerumah Tantenya yang sebelumnya menjaga korban saat korban tengah dirawat Rumkit TNI, lalu Tante korban akan merawatnya dan akan menjaga korban inisial R (6) untuk setiap saat. Kami dari Polres Simalungun mengucapkan terima kasih kepada pihak Rumah Sakit Tentara yang sudah bekerjasama dalam melakukan perawatan secara maksimal kepada korban inisial R (6) sehingga kondisinya jauh lebih baik dan sudah kembali sehat, "ujar AKBP Ronald.
Kapolres Simalungun berharap agar korban inisial R (6) dapat dijaga dengan baik dengan penuh kasih, "Kami menitipkan korban inisial R (6) kepada keluarga, supaya bisa dijaga dan mendapatkan hak sebagai anak, dan tentu kepada masyarakat kami menyampaikan bahwa anak ini termasuk dalam kategori tentan yang harus kita jaga, kita berikan kasih sayang dan harus kita lindungi. Suatu kesalahan besar kalau kita kemudian menjadikan anak-anak ini sebagai pelampiasan emosi kemudian dengan cara melakukan kekerasan, sehingga dijaga dan dilindungi anak-anak agar tidak menjadi korban kekerasan, "tegas AKBP Ronald.
Sementara itu Kepala Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar Mayor Ckm dr. Ivan Paulus Gunata, Sp.K.J.,M.A.R.S mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Simalungun dan jajaran Polres Simalungun, "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolres Simalungun atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Bahwa kami beserta Dokter Spesialis Bedah bersama seluruh perawat dan staf-staf yang lain telah berusaha memberikan yang terbaik guna kesembuhan korban inisial R (6) dan kami berharap apa yang kami lakukan dapat memberikan perubahan yang terbaik bagi korban inisial R (6), sehingga dapat kembali pulih seperti sediakala, "ucap Mayor Ckm dr. Ivan.
Dokter Spesialis Bedah Rumkit TNI Pematang Siantar, dr. Rajin Saragih SpB, mengatakan, "Kesehatan korban inisial R (6) saat ini sudah membaik dan pulih sehingga sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan kembali kerumah dan menjalani perobatan jalan, kepada Bapak Kapolres Simalungun, kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang diberikan kepada pasien (korban inisial R yang berusia 6 tahun), sehingga dapat mempercepat kesembuhan, "ucap dr. Rajin.
Tante korban inisial R (6) yang sebelumnya merawat dan menjaga korban inisial R (6) pada saat dirawat di Rumkit TNI, berjanji akan merawat dengan penuh kasih sayang, "Saya mewakili keluarga korban inisial R (6) mengucapkan terima kasih atas kepedulian, perhatian serta bantuan dari Bapak Kapolres Simalungun yang sudah diberikan bantuan selama ini kepada korban inisial R (6), sehingga mendapatkan perawatan yang terbaik di Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar ini. Saya juga berjanji kepada Bapak Kapolres Simalungun akan merawat korban inisial R (6) dengan baik dengan tetap memberikan hak-hak sebagai anak tanpa ada perbedaan, semoga korban inisial R (6) dapat tumbuh dan berkembang dengan baik selanjutnya untuk masa depannya, "ucap tante korban inisial R yang sebelumnya merawat dan menjaga korban inisial saat dirawat di Rumkit TNI.
Saat menjemput korban inisial R (6), tampak Kapolres Simalungun membawa mobil remote baru sebagai hadiah kesembuhan yang diberikan kepada korban inisial R (6). Terlihat senyum dan tawa dari korban inisial R (6) saat menerima hadiah dari Kapolres Simalungun yang menjadi perpisahan yang mengharukan untuk melanjutkan kehidupan dimasa depan korban inisial R (6).