Alamak...!!! Jalan Rambutan Desa Amplas Rusak Parah Akibat Adanya Galian C Ilegal, Pihak Kepolisian Diduga Diam Saja

Percut Seituan - Metroinvestigasi.com


Aktifitas Galian C Ilegal belakangan-belakangan ini sangat marak dan tumbuh subur di jalan Al azhar Desa Amplas Kecamatan. Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.


Bahkan pengoperasian Tambang Galian C Ilegal tersebut pun disebut-sebut menjadi ladang yang sangat menjanjikan dan subur serta santapan yang lezat untuk mencari keuntungan diri sendiri. Dan, alat untuk memperkaya diri bagi sejumlah pengusaha liar dan nakal yang tidak mengurus dan memiliki izin resmi.


Pengusaha Tambang Galian C Ilegal memperkaya diri dengan membuka secara ilegal tanpa membayar pajak dan restribusi kepada Pemerintah ataupun Negara.


Seperti di jalan Al azhar Desa Amplas Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang, Sejumlah Tambang Galian C diduga Ilegal dan Tanpa izin resmi marak beroperasi.


Tambang Galian C Ilegal dan tanpa izin. Di antaranya lokasi Tambang Galian C Ilegal diduga dilahan tidak betuan yang beralamat dijalan Al azhar Desa Amplas Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang.


Mirisnya, infomasi yang kami himpun dan dapatkan di lapangan, selain tidak memiliki izin resmi untuk mengelola Tambang Galian C, sejumlah Tambang Galian C yang diduga Ilegal yang ada di Desa Amplas Kecamatan Percut Seituan diduga kuat menggunakan minyak solar Rp6.800 per liter yang merupakan subsudi Pemerintah.


Seorang Pria, warga sekitar yang kami temui Jumat 08 Mei 2023 pagi. Ia mengatakan bahwa, Tambang Galian C yang ada di jalan Al azhar dan Desa Amplas Kecamatan Percut Seituan sudah bukan rahasia lagi. Ratusan mobil hilir mudik, mereka melintasi dari jalan rambutan  ratusan mobil. Bahkan ribuan bolak-balik ke lokasi Tambang Galian C untuk mengambil material menyebkan jalanan menjadi rusak. Bahkan menjadi kubangan kerbau akibat tonasenya yang diduga juga berlebihan.


"Terpisahnya awak media konfirmasi melalui pesan singkat Whatshap kepada Kapolrestabes Medan Kombespol Valentino, Sabtu (09/09/2023) Sore.


"Namun sangat disayangkan Kapolrestabes Medan Kombespol Valentino diduga tidak membalas hasil konfirmasi awak media, sehingga berita ini di terbitkan.(Sigit)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama