Ketangkul Saat Akan Maling Sepeda Motor Di Batang Kuis, Seorang Pelaku Curanmor Tewas Meregang Nyawa Akibat Di Amuk Massa.



Reporter : Ambri.
Editor       : Sunanda Siregar.





DELI SERDANG // Metroinvestigasi.com


Sungguh naas nasib yang dialami Madan (38) warga Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Bagaimana tidak?. Pasalnya pada saat pelaku (Madan) dan seorang temannya yang hendak mencuri sepeda motor di Dusun II, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, dipergoki warga sekitar lokasi kejadian.

Alhasil, Madan pun berhasil ditangkap warga dan langsung dihajar oleh massa yang sudah terlanjur geram dan emosi terhadap pelaku lantaran akan mencuri sepeda motor Honda Beat BK 3743 AIU milik Sri Widya Astuti, warga Dusun II, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis yang berprofesi sebagai seorang Bidan.

Akibat dihajar massa yang begitu banyaknya, menyebabkan Madan (pelaku) harus tewas dilokasi kejadian (tempat pelaku akan mencuri sepeda motor). Sementara pelaku lainnya (teman Madan) berhasil kabur dan meninggalkan Madan yang saat itu tengah berhasil ditangkap dan dihajar massa. Rabu (23/08/2023) pagi, sekira Pukul 08.00 WIB.

Kapolsek Batang Kuis, AKP Syahrizal kepada wartawan dilokasi kejadian tepatnya siang harinya menuturkan, "Peristiwa tersebut berawal ketika korban, Sri Widya Astuti, warga Dusun II, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis yang berprofesi sebagai seorang bidan akan mengantarkan anaknya ke sekolah dan mengeluarkan sepeda motor Honda Beat BK 3743 AIU miliknya ke depan pintu dapur rumahnya, sekira Pukul 06.50 WIB. Lalu di waktu yang bersamaan, pelaku (Madan) datang dengan menaiki sepeda motor tanpa plat BK berboncengan dengan temannya ke Gang rumah Kepala Dusun II, Lilik Sugianto yang merupakan abang kandung korban. Selanjutnya Pelaku pun turun dari boncengan dan mendekati sepeda motor milik korban yang sedang terparkir dengan kondisi kunci sepeda motor tergantung. Lalu pelaku yang melihat kalau situasi disekitarnya sepi, lalu pelaku pun segera beraksi dan mencoba membawa kabur sepeda motor milik korban yang saat itu, tengah terparkir di depan pintu dapur rumah korban dengan posisi kunci sepeda motor lengket di stopkontak, " ujar Kapolsek Batang Kuis.

Namun apes bagi pelaku, sebab aksi yang dilakukan pelaku tak berjalan mulus sesuai yang direncanakan, sebab saat itu Candra yang merupakan keponakan korban, mendengar mesin sepeda motor milik bibinya menyala. Mendengar suara sepeda motor bibinya menyala, lalu Candra pun langsung bergegas keluar rumah dan mendapati kalau pelaku sudah berada diatas sepeda motor milik bibinya.

Seketika itu pula, Candra pun langsung mengejar dan memukul pelaku hingga, pelaku terjatuh bersamaan dengan sepeda motor milik korban. Selanjutnya Pelaku (Madan) yang saat itu, masih mampu untuk berdiri walau telah menerima pukulan dari keponakan korban dan langsung mencoba untuk berusaha kabur dan melarikan diri.

Namun naas bagi pelaku, sebab pada saat mencoba kabur, pelaku berhasil dikejar dan berhasil ditangkap warga, lalu pelaku pun segera diikat di tiang beton PLN. Selanjutnya, tanpa ada yang mengomandoi, massa yang saat itu semakin ramai berdatangan langsung memukuli dan menghajar pelaku (Madan) hingga akhirnya pelaku pun harus meregangnya lantaran diamuk massa. Sementara seorang pelaku lainnya (teman pelaku) saat kejadian berhasil kabur dan melarikan diri.

Disisi lain, petugas Polsek Batang Kuis yang mendapatkan informasi dari warga kalau di Dusun II, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Sedang, ada seorang pelaku pencurian yang berhasil ditangkap warga dan tengah diamuk massa, sehingga Kapolsek Batang Kuis AKP Syahrizal bersama personelnya langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian sembari menghubungi Tim Inafis Polresta Deli Serdang.

Saat Kapolsek Batang Kuis AKP Syahrizal bersama personelnya dan Tim Inafis Polresta Deli Serdang tiba dilokasi, melihat kalau pelaku an Madan sudah terbaring di tanah dan sudah dalam kondisi meninggal dunia, akibat diamuk massa.

Selanjutnya pelaku (Madan) langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dinaikkan ke dalam mobil ambulance Puskesmas Batang Kuis, lalu jasad pelaku pun segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.

"Menurut pengakuan pelaku sebelum meninggal dunia (pada saat pertama kali ditangkap warga), dia bernama Madan merupakan warga Tembung dan usianya 38 tahun. Jadi saat ini, Kita (Polsek Batang Kuis) masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap seorang pelaku lainnya, yang berhasil kabur," ungkap AKP Syahrizal. Rabu (23/08/2023) siang.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama