Teks foto : Kapolsek Tanah Jawa Kompol M Nainggolan saat menunjukkan lokasi mayat perempuan (Miss X) yang tengah mengapung di aliran Sungai Bah Bolon, Huta Maria, Nagori Mariah Jambi, Kabupaten Simalungun. (Ist)
Sumber : Humas Polres Simalungun.
Editor : Sunanda Siregar.
SIMALUNGUN // Metroinvestigasi.com
Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanah Jawa Kompol M Nainggolan saat melakukan evakuasi terhadap penemuan mayat perempuan (Miss X) yang mengapung di aliran Sungai Bah Bolon, Huta Mariah, Nagori Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja, Kabupaten Simalungun.
Kamis (06/07/2023) siang, sekira Pukul 13.30 Wib
Korban adalah seorang perempuan tidak dikenal atau Miss X, yang diperkirakan berusia 15 tahun. Tempat kejadian perkara (TKP) pertama kali ditemukan oleh 2 orang saksi yakni Adit dan Fauzi, keduanya berusia 16 tahun dan merupakan pelajar.
Kronologis kejadian bermula pada saat personil Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun mendapatkan informasi penemuan mayat dari warga. Saat tiba di TKP, korban ditemukan dalam keadaan terapung dan sudah mengeluarkan bau busuk. Dalam tangan korban ditemukan sebuah baju dalam (BH) warna ungu.
Kemudian sekira Pukul 16.30 Wib, pihak Kepolisian Polsek Tanah Jawa bersama Dinas BNPB Kabupaten Simalungun melakukan evakuasi mayat tersebut dan selanjutnya mayat Miss X tersebut dibungkus menggunakan kantong jenazah dan segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Medan, guna dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian.
Berdasarkan hasil evaluasi dan olah TKP mengindikasikan bahwa mayat tersebut diperkirakan sudah terendam dalam air selama kurang lebih dari 72 jam. Sementara berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Jawa Maraja Bah Jambi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban.
Personil yang terlibat dalam evakuasi mayat perempuan (Miss X) meliputi Kapolsek Tanah Jawa Kompol M Nainggolan, AKP R Siahaan, Aiptu M H Sinaga, Aiptu J Manihuruk, Aiptu R A F Sihombing, Aiptu Sihombing, dan Brigadir Bayu S.
Dalam keterangannya, Kapolsek Tanah Jawa, Kompol M Nainggolan mengatakan, "Peristiwa ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati. Terutama bagi orang tua, agar senantiasa memantau dan melindungi anak-anak mereka." ujar Kapolsek Tanah Jawa Kompol M Nainggolan.
Kompol M Nainggolan juga meminta kepada masyarakat setempat agar dapat membantu Polisi dalam mengungkap misteri mayat perempuan tersebut. "Kami sangat mengharapkan kerjasama dari masyarakat, apa bila ada yang mengetahui informasi terkait identitas korban, mohon bisa disampaikan kepada pihak berwajib," kata Kompol M Nainggolan.
Kapolsek Tanah Jawa juga mengingatkan kepada warga untuk tidak menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya atau berita bohong (Hoax). "Menyebar informasi yang tidak benar dapat menimbulkan kepanikan. Mari kita dukung proses hukum ini dengan tenang dan penuh rasa tanggung jawab. Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan proses identifikasi terhadap korban. Kami berharap masyarakat berikan doa dan dukungan moral terhadap keluarga korban," ungkap Kapolsek Tanah Jawa.
Hingga saat ini pihak Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun masih melakukan Proses Investigasi lebih lanjut guna mengetahui identitas mayat perempuan (Miss X) yang ditemukan meninggal dunia dan mengapung di aliran Sungai Bah Bolon, Huta Mariah, Nagori Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja, Kabupaten Simalungun.
Pihak Kepolisian Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan memberikan ruang kepada pihak Kepolisian untuk melakukan proses hukum.