Judi tebak angka Toto Gelap (Togel) Singapura, Hongkong dan Sidney "PS" belakangan ini merajalela di jalan pasar 2 tambak rejo, Desa Bandar Klipa Kecamatan Percut Seituan. Mirisnya lagi pihak penegak hukum, khususnya Kepolisian seperti tutup mata terkesan suasana semacam dilegal kan.
Judi Togel tersebut bebas di perjual belikan di tembung setiap warung kopi dan warung tuak milik warga setempat sehingga terkesan bahwa aparat penegak hukum diduga tidak perduli atau lebih tepat dikatakan telah mendapat upeti tiap bulan.
Menurut keterangan salah seorang Masyarakat jalan pasar 2 tambak rejo, Desa Bandar Klipa Kecamatan Percut Seituan. menyebutkan, permainan judi Togel bermerek "PS" sudah berlangsung lama dan merasa heran. apakah..?? judi Togel dilegalkan oleh aparat penegak hukum khususnya di Wilayah Hukum Polrestabes Medan.
Kepala Desa Bandar Klipa masing – masing kecamatan tidak mampu menghentikannya, namun hanya sebatas memberikan himbauan kepada Warga agar menghindarinya.
Penulis Togel bermerek "PS" cukup menggunakan sepotong kertas kecil untuk menulis nomor tebakan pembeli seharga Rp.1.000/ tebakan dua angka hingga empat angka.
Hadiah yang diberikan terhadap pemenang pembelian kupon Rp.1.000 tebakan dua angka sekitar Rp.60.000, tebakan 3 angka Rp.450.000, tebakan 4 angka Rp.2.500.000.
Informasi beredar, bandar judi Togel itu berasal dari daerah berinisial “BM” disebut – sebut dekat dengan penegak hukum diwilayah Polrestabes Medan.
Bahkan melibatkan petugas penegak hukum berpakaian baju dinas loreng hijau diduga berdinas TNI AD.
Fungsi dan tugas sang oknum berpakaian dinas loreng hijau untuk mengamankan pemuda setempat.
“Tokoh Masyarakat jalan pasar 2 tambak rejo, Desa Bandar Klipa kecamatan Percut Seituan mengharapkan Kapolda Sumatera Utara memberi perhatiannya terhadap permainan haram tersebut sebab penegak hukum dijalan pasar 2, Desa Bandar Klipa Kecamatan Percut Seituan seakan tutup mata,” ujar Lilis.
"Awak media metroinvestigasi.com konfirmasi kepada Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Tengku Fathir melalui pesan singkat whatshap, Sabtu (15/07/2023) malam.
"Tidak menjawab.(AM)