Sumber : Humas Polres Simalungun.
Editor : Sunanda Siregar
SIMALUNGUN - Metroinvestigasi.com
Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun melakukan evakuasi temuan mayat di Di Sungai Mombuaya Dusun VI Nag Saribu Asih Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun, Sabtu (03/06/2023) siang, sekira Pukul 12.00 Wib.
Tampak Personel Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun yang dipimpin langsung Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Manson Nainggolan, SH., M.Si melakukan kegiatan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan mengevakuasi temuan mayat tersebut yang sudah mulai tidak utuh lagi.
Temuan Mayat yang diperkiraan lebih dari sepekan dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Pihak Kepolisian Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun yang tiba di lokasi, bersama Babinsa dan dibantu masyarakat sekitar lokasi berhasil mengevakuasi jenazah korban yang tersangkut dibatang pohon dipinggiran Sungai Mombuaya yang berjarak cukup jauh dari pemukiman penduduk.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Manson Nainggolan, SH., M.Si., menjelaskan bahwa mayat tersebut merupakan warga Nagori Tangga batu, "Setela kita lakukan pengumuman informasi kepada warga tentang temuan mayat tersebut, akhirnya kita mendapatkan indentitas jenazah (korban) adalah merupakan warga Nagori Tangga Batu Kabupaten Simalungun, "Kata KOMPOL Manson Nainggolan. Minggu (04/06/2023).
Lebih lanjut Kapolsek Tanah Jawa menjelaskan, "Kejadian tersebut diketahui Pada hari Sabtu (03/06/2023) siang, sekira Pukul 11.00 Wib, saat itu saksi kongres Manurung sedang melewati Sungai Mombuaya Dusun VI Nagori Saribu Asih Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun. Lalu saksi menemukan mayat yang nyangkut di batang pohon pinggir Sungai Mombuaya. Kemudian saksi melaporkan kepada gamot Rony Damanik dan PJ pangulu Saribu Asih Jusri Sirait bahwa ada mayat yang tidak dikenali nyangkut di pinggir Sungai Mombuaya. Setelah itu gamot Rony Damanik dan PJ. Pangulu Saribu asih memberikan pengumuman manakala ada keluarga yang merasa kehilangan agar datang melihat ke lokasi, "ucap KOMPOL Manson Nainggolan.
Mengetahui adanya informasi tentang temuan mayat, pada Pukul 15.00 WIB Bapak Israel Begin Sirait yang merupakan Warga Dusun Buntu Gading, Nagori Tangga Batu, merasa bahwa anaknya telah hilang sejak sepakan yang lalu dan Ia pun langsung menuju ke Sungai Mombuaya Dusun VI Saribu Asih guna memastikan apakah benar jasad yang di temukan Polsek Tanah Jawa adalah keluarganya.
Sesampainya di TKP ternyata benar bahwa mayat tersebut adalah anak dari Bapak Israel Begin Sirait yang hilang beberapa hari yang lalu dan pihak keluarga sudah berupaya mencari namun tidak ditemukan.
Jasad yang di temukan tersebut diketahui bernama Heraldo Bastian Sirait (24) dan menurut pengakuan dari ayah korban, bahwa anaknya meninggal dunia di duga lantaran penyakitnya kambuh, dikarena memang korban sudah lama mengidap penyakit sawan air.
Sementara pihak Kepolisian dari Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun yang tiba di TKP langsung melakukan evakuasi jenazah tersebut dan langsung dilakukan pemeriksaan / visum luar oleh petugas Puskesmas Hatonduhan Helti Manurung. Berdasarkan dari hasil visum luar pada jasat korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Keterangan yang diperoleh dari saksi bahwa korban sebelumnya dalam keadaan sakit, namun korban tidak berobat ke rumah Sakit.
"Pihak keluarga korban sudah membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan autopsi terhadap jasad korban yang bernama Herlado Bastian Sirait. Usai diserah terimakan dengan pihak keluarga, Jasad Heraldo Bastian Sirait langsung dibawa keluarga korban kerumah duka untuk disemayamkan," tandas KOMPOL Manson Nainggolan.