Lokasi Judi Meja Tembak Ikan yang berada di KM 18 Binjai tepatnya di sebuah bangunan yang berpagar seng warna biru sepekan lalu tepatnya pada hari Minggu (28/05/2023) lalu, digerebek oleh aparat penegak hukum Poldasu.
Namun ada yang janggal dalam penggerebekan tempat lokasi Judi Meja Tembak Ikan yang berada di KM 18 Binjai yang dilakukan oleh pihak Poldasu. Sebab dalam penggerebekan tersebut, si pemilik lokasi Judi tidak ditangkap dan Meja Tembak Ikan (alat perjudian) mengapa tidak disita atau diangkut oleh pihak Poldasu.
Saat awak media pada hari Senin (05/06/2023) siang, coba mendatangi lokasi Judi Tembak Ikan yang berada di KM 18 Binjai yang sepekan lalu di gerebek oleh Poldasu, terlihat lokasi tersebut sunyi dan pintu pagarnya pun tertutup rapat. Namun yang bikin herannya, mengapa lokasi yang merupakan tempat perjudian meja tembak ikan tidak ditemukan adanya Police Line yang terpasang di lokasi (bangunan) tersebut, walau pun sepekan lalu habis digerebek Polisi dari Poldasu.
Dilain sisi pada saat awak media mencoba bertanya kepada salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi perjudian meja tembak ikan membenarkan kalau lokasi perjudian tersebut memang sepekan lalu digerebek oleh pihak kepolisian (Poldasu).
"Memang seminggu yang lalu tempat itu (Lokasi perjudian Meja Tembak Ikan) digerebek oleh Polisi dari Poldasu dan dari lokasi itu terlihat sekitar 50 orang lebih ditangkap (dibawa) Polisi. Tapi sepenglihatan saya, tidak satu pun ada meja tembak ikan yang dibawa atau diangkut sama pihak Kepolisian (Poldasu) bang. Bukan hanya itu saja, kenapa bangunannya (lokasi tempat perjudian meja tembak ikan) tidak di pasangi garis polisi (Police Line). Kira-kira kok kayak gitu ya....?. Masa sekitar 50 orang yaitu pemain dan karyawan/penjaga coin nya saja yang dibawa, akan tetapi meja tembak ikan nya tidak dibawa (diangkut) sama pihak Polisi (Poldasu), " ungkap salah seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi (tempat) perjudian meja tembak ikan.
Hal senada juga disampaikan oleh warga lainnya yang kebetulan juga tinggal tidak jauh dari lokasi perjudian meja tembak ikan. "Selain meja tembak ikan yang tidak diangkut atau tidak dibawa oleh Polisi dari Poldasu, sepeda motor yang ada didalam lokasi pun juga tidak ada yang dibawa (diangkut) oleh Polisi, pada hal saat digerebek banyak sekali sepeda motor didalam lokasi itu. Kok bisa seperti itu ya bang...!!!. Kira-kira ada apa ya.....???, " jelas salah seorang warga lainnya, yang coba ditanyai oleh awak media.
Terpisahnya saat Team Awak Media coba menanyakan dan mengkonfirmasi kepada Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi, terkait mengapa pada saat pengerebekan yang dilakukan pihak Poldasu pada hari Minggu (28/05/2023) lalu, "Kenapa hanya pemain dan karyawannya (penjaga coin) yang berjumlah sekitar 50 orang yang ditangkap (dibawa), mengapa si pemilik usaha judi tidak diamankan (ditangkap) mas, " tulis / ucap team awak media saat mengkonfirmasi Kabid Humas Poldasu.
"Lalu Kabid Humas Poldasu pun menjawab, "Tim media siapa,"Cetus Kombes Hadi Wahyudi.
Terpisahnya Team Awak media Konfirmasi kepada Dirkrimum Poldasu Kombespol Sumaryono Izin komandan 45org ditetapkan jd tsk, izin komandan jadi sisanya gmna komandan🙏
" DirKrimum Poldasu Kombespol Sumaryono menjawab, " sisanya dipulangkan krn tdk terlibat tp perjudian, semuanya di bawa dan jadi barbuk,"Pungkasnya (Team)