Reporter : Aprizal.
Editor : Sunanda Siregar.
LUBUK PAKAM - Metroinvestigasi.com
Ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Deliserdang Ir. Irawan MAP mengakui antusias masyarakat untuk menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di PAN Deliserdang sangat tinggi, karena sosok Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan yang dekat dengan masyarakat terutama karena telah berhasil mengendalikan harga minyak goreng yang sempat melambung dan terjadi kelangkaan di beberapa wilayah Indonesia, sehingga menaikkan elektabilitas partai.
Irawan menyebut antusiasnya masyarakat ingin menjadi Bacaleg dari PAN Deliserdanh dibuktikan dengan terpaksanya tidak semua Kader dapat terakomodir untuk didaftarkan ke KPUD Deliserdang, karena keterbatasan kuota setiap Daerah Pemilihan (Dapil).
Sehingga berdampak adanya ketidak kepuasan Oknum Kader, hingga ada diduga menunggangi terjadinya aksi demo, menuntut Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan agar segera memberhentikan / mencopot Ir Irawan MAP dari jabatannya sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Deliserdang. Rabu (17/05/2023).
“Saya menyikapi demo-demo ini dinamis karena memang saat ini masyarakat antusias masuk Bacaleg PAN Deliserdang yang tinggi, karena capaian kursi yang kami targetkan tidak muluk-muluk yaitu 8 kursi. Antusias itu sejalan karena Ketua Umum PAN terus turun ke lapangan mendengarkan keinginan masyarakat termasuk menginginkan harga minyak goreng turun, sehingga masyarakat banyak yang masuk menjadi Bacaleg, karena tahu lewat Partai PAN kemungkinan untuk jadi anggota DPRD sangat besar, namun sekali lagi kuota untuk menjadi Caleg terbatas,” kata Irawan.
Sesungguhnya masalah sederhana saja, karena ada teman-teman di Dapil yang tidak terakomodir sehingga merasa kurang puas atau tidak puas. "Karena saya sebagai Ketua DPD PAN Deliserdang juga pastilah terbatas ya, karena setiap Dapil itu kan punya kuota tersendiri, seperti di Dapil IV kuotanya 12 kursi sementara yang mendaftar lebih dari 12 orang. Artinya kita harus memilih mana yang layak dicalonkan mana yang tidak layak,” tambah Irawan.
Irawan yang didampingi Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPD PAN Deliserdang Muhidin SH awalnya menjelaskan, dia menyikapi demo tersebut dengan menyebut bahagian dari konstestasi politik dan disikapi sesuai arahan DPP PAN. “Kita siap dan tegak lurus perintah dan arahan Ketua Umum DPP PAN,” ujarnya.
Selain antusias yang mendaftar Bacaleg ke PAN Deliserdang, Irawan yang merupakan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) PKB Pujakesuma Sumatera Utara ini juga menyebut munculnya aksi demo, karena ada gejolak di Dapil II. Dimana ada salah satu kandidat yang awalnya ingin maju di tingkat Provinsi tetapi dilast minit malah masuk kembali di tingkat Kabupaten.
“Pada posisi itu membuat Bacaleg di Dapil II merasa kecewa. Oleh karena itu saya menyikapi sesuai arahan juga DPP, kita masukkan juga Bacaleg yang sebelumnya ingin maju ke Sumut itu dan nama senior kita itu sudah masuk ke KPUD Deliserdang,” akunya.
Saat disinggung, tuntutan demo tersebut salah satunya Ketua DPD Irawan merangkap jabatan sebagai Ketua KPPD PAN Deliserdang, tanpa melalui proses rapat harian (tidak sesuai dengan AD/ART PAN), Irawan dengan tegas menyatakan hal tersebut keliru.
“Saya rasa itu keliru, karena kami melaksanakan pembentukan KPPD PAN Deliserdang dengan rapat, ada notulennya dan yang pasti pembentukannya sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Irawan pun memastikan dalam proses penjaringan hingga mengantarkan 50 Bacaleg PAN Deliserdang ke KPUD Deliserdang sesuai dengan abjad, sangat transparan. Bagi pihak-pihak yang merasa kurang puas, Irwan tetap menghargai pendapat tersebut. ”Tentunya kita mengambil keputusan sesuai arahan pimpinan DPP, saya sudah masukkan daftar Bacaleg sesuai arahan Ketum yakni abjad. Contoh saya saja nomor 5 Bacaleg dari Dapil VI,” ucapnya.