Langkat - Metroinvestigasi.com
Bicara Besilam secara wilayah masuk didalam kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Sepemahaman saya, sejak puluhan tahun yang lalu tempat ini sudah sangat dikenal dengan pengelolaan minyak mentah (pengeboran), yang mana dikelolah secara pribadi oleh masyarakat / warga setempat.
Jadi memang ditempat tersebut (Besilam) ada puluhan titik pengelolaan minyak mentah (pengeboran), Kata Ketua DPC FERARI Langkat - Ukurta Toni Sitepu, SH. CPM.
Di tanya soal "penangkapan satu unit truck yang diduga membawa (berisi) minyak mentah oleh Polres Langkat," Ketua DPC FERARI Langkat - Ukurta Toni Sitepu, SH. CPM. mengatakan.
Sejujurnya saya baru hari ini mengetahui prihal berita tersebut, padahal kejadian nya sekitar seminggu yang lalu (ya sepi pemberitaan gitu maksud saya).
Bagi saya ini sebuah langkah baik ya teman teman (khususnya kepada Polres Langkat), karena sudah barang tentu dalam setiap aktifitas ilegal pastinya akan ada kerugian negara didalamnya, teranya.
Menurut awak media, berdasarkan informasi yang didapat dilapangan, bahwa dalam peristiwa penangkapan tersebut diduga sangat kental aroma lobi lobi (86), apa tanggapan Abang?
Kordinator Jaringan Advokat Indonesia, Ukurta Toni Sitepu, SH. CPM. menjawab, Begini ya teman teman, dalam menindak para pelaku kejahatan, aparat penegak hukum harus profesional dan berintegritas, jangan pula tebang pilih, apa lagi sampai berdasarkan pesanan seseorang maupun kelompok tertentu.
Pesan saya kepada Bapak Kapolres Langkat, untuk menjawab keraguan / kecurigaan masyarakat, saya meminta agar perkara dugaan truck yang mengangkut minyak mentah ilegal, di proses hingga ke persidangan (pengadilan), agar kepercayaan masyarakat khususnya di Langkat kepada polres Langkat semakin baik.
Ukurta Toni Sitepu, SH. CPM. menjelaskan, sebenarnya tempat ini (Besilam), adalah potensi luar biasa (sebagai lumpung pendapatan negara & daerah), bila di kelolah secara benar oleh BUMN bekerjasama dengan masyarakat setempat.
Mengenai informasi bahwa kepemilikan truck dengan nomor polisi BK 8454 FX diduga milik seorang ASN di Dinas Pendidikan Langkat,
Ketua DPC FERARI Langkat ini mengatakan, Harusnya sebagai aparatur sipil negara, beliau (oknum tersebut) lebih sadar akan hukum, bukan sebaliknya. Tutup UTs sapaanya sehari hari.(Pantun)