Sumber : Humas Polres Simalungun.
Editor : Sunanda Siregar.
SIMALUNGUN - Metroinvestigasi.com
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., menggelar silaturahmi dengan jajaran Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Simalungun.
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Kapolres Simalungun Mako Polres Simalungun Jalan Jhon Horailam Pamatang Raya Kabupaten Simalungun dengan yang dihadiri Perwakilan Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Simalungun Sekjen Nahdatul Ulama (NU) Simalungun H. Asrul Sirait., bersama Pengurus NU Kabupaten Simalungun, Senin (08/05/2023) siang, sekira Pukul 13.30 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, selain menjalin silaturahmi dan sinergitas kedepannya agar semakin solid dengan para organisasi keagamaan. Kapolres Simalungun turut menyampaikan beberapa himbauan untuk bekerjasama dalam saling menjaga toleransi antar umat beragama.
“Sebagai Kapolres Simalungun bersama jajaran sangat membutuhkan bantuan dari Jajaran Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Simalungun guna menjaga dan merawat toleransi antar umat beragama sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap dalam situasi yang aman dan kondusif, untuk itu perlu adanya bantuan bapak-bapak sekalian untuk menyampaikan pesan-pesan melalui ceramah agama kepada masyarakat luas,” papar Kapolres Simalungun.
Ditempat bersamaan Perwakilan Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Simalungun Sekjen Nahdatul Ulama (NU) Simalungun H. Asrul Sirait., menyampaikan permohonan maaf dari Ketua NU Simalungun yang tidak dapat hadir dikarenakan adanya kegiatan yang sudah terjadwal sehingga tidak dapat ditinggalkan.
Kata H. Asrul, "Bahwa jajaran PC NU Kabupaten Simalungun siap dan senantiasa ikut serta mendukung dalam menjaga situasi Kamtibmas diwilayah Kabupaten Simalungun dan juga mengaku mendukung sepenuhnya tugas dari Polres Simalungun dalam memberikan keamanan kepada masyarakat. Sebagai bentuk nyata dukungan kami dari PC NU Kabupaten Simalungun yakni dengan pelaksanaan kegiatan subuh berjamaah, sehingga pesan-pesan moral bisa disampaikan kepad masyarakat melalui tausyiah rutin,” tandas H. Asrul Sirait.