Diduga dikarenakan keluar masuknya kendaraan berupa mobil Trado pengangkut alat berat yang diduga berasal dari gudang penyimpanan alat berat milik SR, sehingga membuat Jalan Cempaka, Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang menjadi hancur dan rusak parah.
Pantauan awak media dilapangan, diduga akibat adanya Gudang penyimpanan mobil alat berat milik SR yang dibangun disekitaran pemukiman rumah warga yang tinggal di Jalan Cempaka Desa Baru Kecamatan Kabupaten Deliserdang, membuat jalan aspalnya hancur dan rusak parah.
Bukan hanya itu saja, diduga akibat banyaknya mobil pengangkut alat berat yang melintas membuat dinding rumah warga pada retak-retak lantaran kuatnya getaran dari mobil muatan alat berat yang melebihi kapasitas tonase jalan.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang warga yang bermukim di Jalan Cempaka Desa Baru Kecamatan Kabupaten Deliserdang menjelaskan, "Semenjak adanya Gudang mobil pengangkut alat berat, membuat jalan disini hancur dan rusak parah, bukan hanya itu saja, banyak dinding rumah disini yang pada retak-retak akibat dari getaran pada saat mobil Trado yang mengangkat alat berat. Lantaran jalannya menjadi hancur dan rusak parah, kalau lagi musim panas tiba abunya sampai berterbangan dan mengotori rumah, tapi kalau masuk musim penghujan, jalanan malah menjadi becek dan adanya genangan air dijalan." kata salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari Gudang penyimpanan mobil dan alat berat.
Hal senada juga diungkapkan Arief yang juga ditinggal di Jalan Cempaka Desa Baru Kecamatan Kabupaten Deliserdang, kalau dirinya pun merasa keberatan lantaran Gudang mobil pengangkut alat berat tersebut, tidak pernah memikirkan warga sekitar.
"Saya sangat keberatan dengan adanya Gudang mobil pengangkut alat berat yang diduga milik SR itu, karena pemiliknya tidak pernah memikirkan kami selaku warga yang tinggal disini. Mereka tidak pernah memikirkan dampak dari mobil pengangkut alat berat yang kerap melintas di jalan sini. Sudah membuat jalan hancur dan rusak parah, akibat getarannya membuat dinding rumah kami pada retak semua. Kalau begini terus, takutnya lama-lama rumah kami jadi roboh pula nantinya. Belum lagi dampak dari jalan yang rusak dan hancur yang mengakibatkan banyaknya debu (abu) yang berterbangan, sehingga membuat rumah kotor dan mengakibatkan batuk-batuk dan sesak nafas pada orang tua dan anak-anak kami. " ungkap Arief.
Arief menambahkan, jadi kami selaku warga berharap dan memohon kepada bapak Bupati Deliserdang dan pemerintah setempat, agar mau mendengar aspirasi kami yang merupakan rakyat kecil. Karena semenjak adanya Gudang mobil pengangkut alat berat diduga milik SR dibangun disekitaran pemukiman warga yang berada di Jalan Cempaka, Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang, tidak pernah memikirkan kami selaku warga sini.
"Sudah membuat rusak dan hancurnya jalan, dinding rumah kami pun pada retak-retak semua akibat getaran dari mobil pengangkut alat berat yang kerap kali melintas disini, belum lagi debu dan abu akibat dari jalan yang rusak membuat banyak dari warga kami yang batuk-batuk dan sesak nafas. Sudah seperti itu, pihak dari pemilik gudang penyimpanan mobil pengangkut alat berat tidak pernah memperdulikan kami dan terkesan tidak mau tau. Jadi hingga saat ini kami selaku warga Jalan Cempaka Desa Baru Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang tidak pernah mendapatkan kompensasi apa pun dari pihak pemilik gudang penyimpanan mobil pengangkut alat berat dan alat berat. Jadi saya berharap dan memohon agar kira Pemerintah Setempat dan Bapak Bupati Deliserdang bisa mendengar keluhan dari kami yang merupakan rakyat kecil. Kalau memang mereka (pemilik gudang penyimpanan mobil pengangkut alat berat dan alat berat) tidak mau peduli dan mengerti dengan kami warga sini, lebih baik gudang penyimpanan mobil pengangkut alat berat dan alat berat harus segera ditutup atau pindah dari sini. " ungkap Arief.
Terpisahnya awak media konfirmasi kepemilik tempat penyimpanan alat berat diduga milik SR melalui pesan singkat whatshap, Jumat (13/05/2023) malam
"Iya bang itu gudang penyimpanan alat berat punya kita bang,"Pungkasnya.(Red)