Sumber : Dandim 0204/DS
Editor : Sunanda Siregar.
PERBAUNGAN - Metroinvestigasi.com
Koramil 07/PB bersama Personel Polsek Perbaungan laksanakan giat Pencegahan dan Menggagalkan Aksi Tawuran Anak Sekolah antara kelompok pelajar yang menamakan kelompoknya Lapendos dan Goplah seusai ujian akhir sekolah.
Sekira Pukul 16.00 Wib sekelompok remaja berpakaian Sekolah Menengah Atas setelah usai akhir ujian berkonvoi mengunakan kendaraan sepeda motor dengan melakukan aksi di Jalan Raya Medan - Tebing Tinggi mengakibatkan kemacetan di Jalinsum wilayah Kecamatan Perbaungan.
Mengetahui hal tersebut, lalu Anggota Koramil 07/PB bersama Personel Polsek Perbaungan segera menuju kelokasi guna melakukan pencegahan dan pembubaran atas aksi berkonvoi kendaraan sepeda motor dari kelompok pelajar Lapendos dan kelompok pelajar Goplah agar keluar dari wilayah Perbaungan menuju Kecamatan Lubuk Pakam.
Kemudian pada Pukul 17.30 Wib kelompok anak sekolah kembali lagi ke wilayah Perbaungan sehingga terjadi aksi kejar-kejaran di Jalan Raya dengan anggota Babinsa Serda Gandar Ritongah Koramil 07/PB dan Polsek Perbaungan. Dalam pengejaran anak sekolah tersebut, Anggota Koramil 07/PB berhasil mengamankan 8 orang pelajar Sekolah Menengah Atas yang berasal dari Sekolah Kecamatan Lubuk Pakam.
Adapun data pelajar yang berhasil diamankan oleh Anggota Koramil 07/PB yaitu : dari SMKS AKP (Awal Karya Pembangunan) Lubuk Pakam sebanyak 4 orang Siswa, atas nama Dimas, Dani, Da,i dan Angga, lalu dari SMK Perkumpulan Amal Abadi (PAB) Lubuk Pakam : 1 orang Siswa atas nama Ferdi, dari SMK Negri 1 Lubuk Pakam : 1 orang siswi a.n Tika, lalu SMA Swasta Sinar Harapan Kecamatan Beringin : 1 orang siswa a.n DIAN dan dari SMK Pemda Lubuk Pakam Damkar : 1 orang siswa a.n Farel.
Kemudian atas Inisiatif dari Batuut Ramil 07/PB (Pelda Hendrianto) segera membawa ke 8 orang siswa tersebut ke Kantor Koramil 07/PB untuk diperiksa dan diberikan arahan serta bimbingan agar tidak mengulangi kegiatan tawuran yang dapat menggangu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Dalam Pemeriksaaan tersebut tidak ditemukan adanya senjata tajam atau pun senjata jenis lainnya. "Dalam Kegiatan pemeriksaan pelajar tersebut, kita (Koramil 07/PB) hanya untuk memberikan shock terapi serta memberikan efek jera kepada para pelajar yang nakal, agar tidak mengulangi kembali perbuatannya" ungkap Pelda Hendrianto.
Ada pun personil Koramil yang terlibat dalam kegiatan Pencegahan dan Menggagalkan Aksi Tawuran Anak Sekolah tersebut yaitu : Batuut Ramil 07/PB (Pelda Hendrianto) dan Babinsa (Sertu Ganda Ritonga).
Selanjutnya pada Pukul 18.30 Wib para pelajar tersebut segera di giring sampai jembatan sungai ular menuju arah pulang ke Lubuk Pakam. Lalu sekitar Pukul 18.40 Wib kegiatan selesai dan berjalan aman.