Hari Pertama Usai Cuti Lebaran, Polres Simalungun Siap Siaga Antisipasi Lonjakan Arus Lalu Lintas.



Sumber : Humas Polres Simalungun.
Editor     : Sunanda Siregar.


SIMALUNGUN - Metroinvestigasi.com

Hari pertama masuk kerja usai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Jajaran Polres Simalungun tetap siaga melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2023 guna mengantisipasi lonjakan kendaraan yang melintasi Wilayah Kabupaten Simalungun.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., yang ditemui dilapangan menyapaikan bahwa Pihak Kepolisian Resor Simalungun masih melaksanakan pengamanan arus balik lalu lintas perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444H, Jalan SM. Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Rabu (25/04/2023) siang, sekira Pukul 13.00 WIB.


Kapolres mengatakan bahwa pihaknya sejak hari pertama peringatan Hari Raya Idul Fitri sudah melakukan kegiatan antisipasi di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun.

“Kami mulai H+1 lebaran tepatnya tanggal 23 kami Polres Simalungun sudah melakukan kegiatan antisipasi untuk wilayah yang ada di Simalungun tepatnya di Wilayah Wisata Parapat." ujar Kapolres Simalungun.

AKBP Ronald juga mengatakan, suasana arus lalu lintas ini pun terpantau langsung oleh Bapak Kapolda melalui aplikasi Google dengan tanda merah, banyak faktor yang mempengarusihi seperti mobil yang parkir pada jam makan di area perbelanjaan terdeteksi ‘merah’ (kendaraan melambat) dan seolah tercatat macet, termasuk mobil mogok, hanya saja dapat membantu petugas untuk lebih mendeteksi situasional.


"Seperti terlihat pada hari ini adalah hari pertama masuk kerja usai cuti bersama hari Raya Idul Fitri 1444 H, untuk wilayah Kota Pariwisata Parapat terpantau ramai lancar, untuk itu kami Personel Polres Simalungun tetap berjibaku untuk mengamankan arus lalu lintas hingga aman dan lancar sehingga mudik tahun ini dapat berkesan dengan baik," ujar AKBP Kapolres.

Kemudian di dalam Kota Parapat sendiri ada beberapa titik-titik penggal jalan yang kita tutup dan hanya digunakan untuk para pejalan kaki, termasuk tadi kendaraan-kendaraan besar seperti Bus tidak diperbolehkan masuk, kalau pun harus masuk, Bus tersebut berhenti di lokasi-lokasi parkir yang tidak mengganggu, baik di halaman Gereja HKBP Parapat, termasuk yang banyak kita arahkan di Terminal Sosorsaba.

Pengaturan Lalulintas ini akan kita berlakukan sampai dengan batas yang ditentukan, karena kita memprediksi volume kenderaan masih cukup padat dan titik arus kendaraan, baik dari arah Toba menuju Siantar mupun arah sebaliknya, kegiatan PAM ini akan berakhir hingga hari Senin dan tetap melakukan pemantauan, Ujar AKBP Ronald.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama