Reporter : Rahmadsyah.
Editor : Sunanda Siregar.
MEDAN - Metroinvestigasi.com
Rencana Pemko Medan yang akan membangun Taman Tugu Kota Medan tepat di simpang Cambridge yang berada di Jalan S. Parman Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Sumatra Utara, menuai banyak penolak dari warga, khususnya warga Petisah Kecamatan Medan Petisah.
Pasalnya Taman Tugu Kota Medan yang rencananya akan dibangun di simpang Cambridge oleh Pemko Medan, nantinya bakalan akan menyebabkan arus lalu lintas bakalan macet parah di Jalan S. Parman Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah Kota Medan.
Rahmadsyah selaku Ketua LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia Kota Medan yang juga warga Jalan S. Parman Kelurahan Petisah Tengah ini mengatakan dirinya dengan tegas menolak pembangunan Taman Tugu Kota karena berada di daerah rawan macet, Rabu (05/04/2023)
"Ini kan daerah Rawan Macet, kenapa akan di bangun Taman Tugu Kota oleh Pemko Medan. Pada hal tanpa adanya Taman Tugu Kota yang rencananya akan dibangun oleh Pemko Medan di Jalan S Parman Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah Kota Medan, tepatnya di Simpang Cambridge setiap harinya sudah macet (pada jam pergi kerja dan jam pulang kerja). Saya bingung lihat Pemko Medan, bukannya mencari solusi guna mengatasi persolan kemacetan, malahan pihak Pemko Medan makin menambah dan bakalan memperparah kemacetan di Jalan S Parman." ungkapnya.
Lanjut Rahmad mengatakan bahwa dirinya mempertanyakan apakah bangunan ini memiliki Dokumen Analisa Dampak Lalu Lintas (Andal Lalin), yang rawan macet atau tidak.
"Tak masuk akal ku apa yang akan dilakukan oleh pihak Pemko Medan yang akan membangun Taman Tugu Kota di simpang Cambridge, apakah bangunan ini memiliki Andal Lalin atau tidak", katanya
Rahmad selaku Ketua LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia Kota Medan mengatakan bahwa Jalan S. Parman di mana tempatnya lahir dan di besarkan ini memiliki bangunan tinggi dari Mal, Apartemen, Hotel, Cambridge, RS Mitra Medika, Sekolah Persit, Sekolah ST Thomas, Ruko Medan Bisnis Centre, dan bangunan lainnya sangatlah menjadi penyumbang kemacetan karena semua kendaraan menumpuk di sini.
"Sebagai Warga Petisah Kemacetan adalah makanan kami sehari-hari disini, harusnya Pemko Medan berpikir mengurai kemacetan bukan malah membangun Taman Tugu Kota Medan yang kemungkinan bakalan membuat kemacetan semangkin parah," ujarnya
Rahmad juga mengatakan apabila Pemko Medan tetap memaksakan maka dirinya akan melakukan Aksi Demo menolak pembangunan Taman Tugu Pemko Medan
"Kalau Pemko Medan tetap memaksakan pembangunan Taman Tugu Kota di Simpang Cambridge Jl. S Parman maka kami akan melakukan Aksi Demo Penolakan di Kantor DPRD Kota Medan dan Kantor Walikota Medan," pungkasnya.