Pilar Saga Ichsan Resmikan Jembatan Cinere Mas Dan Kantor Kecamatan Ciputat Timur.


CIPUTAT TIMUR – Metroinvestigasi.com


Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus mengejar pembangunan yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 lalu. Kini terbaru dengan merealisasikan pembangunan infrastruktur Jembatan Cinere Mas dan Kantor Kecamatan Ciputat Timur yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

Peresmian dilakukan secara langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, pada Jumat (03/03/2023).

“Alhamdulillah sudah ada 2 jalur yang terbangun yaitu jalur yang lama dan jalur yang baru. Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan infrastruktur Jembatan Cinere Mas dapat memberikan manfaat langsung buat masyarakat, supaya kemacetan lalu lintas ini semakin terurai dan lancar, sehingga mampu memberikan kenyamanan dan keamanan untuk para pengguna jalan,” ucap Pilar.


Tak cukup hanya sampai di situ saja, terdapat juga program penanganan banjir, kemacetan dan pembangunan lainnya guna menanggulangi dan memfasilitasi kegiatan sehari-hari bagi masyarakat Tangsel.

Untuk itu, Pilar berpesan kepada seluruh pihak dan para tokoh masyarakat agar dapat memanfaatkan fasilitas yang telah rampung ini.

“Teruntum masyarakat Tangsel, silakan dimanfaatkan bangunan ini, karena bangunan ini adalah milik kita semua, kantor ini adalah ibarat rumah bagi kita. Dikarenakan rumahnya sudah bagus dan megah, maka harus sama-sama kita rawat,” ucapnya.

Lebih dari itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berupaya untuk meningkatkan pembangunan pada sektor Pendidikan dan Kesehatan.

“Sekarang pemerintah membiayai sekolahnya terdapat 5000 beasiswa anak di Kota Tangerang Selatan, selain itu juga ada 1000 beasiswa Tahfiz Al-Quran untuk tingkat perguruan tinggi,” jelasnya.

Peningkatan kualitas dan layanan pada sektor kesehatan pun tidak luput dari rancangan program Pemerintah Kota Tangerang Selatan terutama perihal program kesehatan gratis melalui Universal Health Coverage (UHC).

“Jadi kalau ada warga kita yang sakit, silahkan dibawa ke Puskesmas, cek dan ditanya selama itu di kota Tangerang Selatan dan bekerja sama dengan program BPJS pasti akan dibayarkan oleh Pemkot Tangsel," tutur Pilar.

Oleh karena itu, melalui program-program yang sudah dicanangkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan menunjukkan persentase angka pasien pada RSUD turun hingga 20 persen.

“Alhamdulillah semenjak 2022 lalu, angka pasien pada rumah sakit di RSUD Tangsel bisa turun sampai 20 persen, angka pasiennya itu adalah laporan langsung dari Kepala Dinas Kesehatan, sebab masyarakat sudah diberikan kesadaran dan kita pun sudah cek ke rumah-rumah,” tutupnya.









Reporter : Chepi.

Editor       : S. Siregar.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama