Percut Seituan - Metroinvestigasi.com
Muhammad Alinafiah Matondang SH, M,HUM LBH Medan angkat bicara kondisi ini merupakan diduga bentuk kegagalan pemerintah dalam mengurusi Negara. Aksi rawan begal dijalan Garapan Simpang Beo Dalam diduga hampir setiap hari orang saat mengendarai sepeda motor saat melintas di Begal, Di Desa Laudendang, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Hal ini dapat saja di faktori dari tidak adanya pemerataan kesejahteraan, tidak adanya penciptaan lapangan pekerjaan yang baru, ketimpangan penguasaan dan pengelolaan sumber daya alam sehingga akibatnya yang berpotensi menambah angka kemiskinan dan yang miskin menjadi fakir.
Selain itu diduga terdapat juga kegagalan atau tidak maksimalnya pihak Polsek Percut Seituan Jajaran Polrestabes Medan dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman dimasyarakat dengan sangat sulitnya mendapatkan lingkungan yang bebas dari kejahatan dan penyalahgunaan Narkoba, perjudian dan minuman keras serta semakin banyak pula tempat tempat hiburan malam yang disalahgunakan untuk peredaran narkoba, minuman keras dan perjudian.
Untuk itu perlu adanya koreksi internal bagi pemerintah pusat, daerah bahkan hingga ke Kelurahan/ Desa Serta bagi Kepolisian untuk mendeteksi dan menindak tegas seluruh oknum anggotanya yang diduga membekingi dan memfasilitasi adanya Narkoba, Minuman keras dan Perjudian ini,"Ungkap Muhammad Alinafiah Matondang SH, M,HUM LBH Medan.
Terpisahnya awak media konfirmasi lewat whatshap kepada Panit Polsek Percut Seituan IPDA Budi, Minggu (19/03/2023) Sekira Pukul. 19:30 Wib. Merespon hasil konfirmasi awak media perihal dugaan rawan begal di wilayah hukum Polsek Percut Seituan dan Patroli Rutin.
"kalo Patroli rutin dari Polsek setiap hari dilaksanakan Bang.. khusus mlm minggu Unit Reskrim melaksanakan Patroli/ hunting hingga pagi hari.. utk team Tawon silahkan kompirmasi ke Polrestabes Medan ya Bang,"Cetusnya Panit Polsek Percut Seituan IPDA Budi.(Sigit)