Batang Kuis - Metroinvestigasi.com
Diduga pemilik usaha BBM Ilegal beralamat jalan Ampera pasar 3, Desa Sidodadi, Kecamat Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang. ini percisnya dibelakang mesjid Alhuda ditanah garapan yang sekian tahun beroperasi tidak tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum.
Saat awak media wawancarai salah satu warga yang berdekatan kelokasi Usaha BBM Ilegal yang enggan menyebut namanya, bang perhatikan lah setiap dari malam Kamis, malam Sabtu sampai malam senin, masuknya Truck Fuso yang membawa Ton nan minyak BBM Ilegal yang berasal dari Kota Tanjung Pura,Kabupaten Langkat kelokasi pergudangan dijalan Ampera pasar 3, Desa Sidodadi Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang.
Percisnya dibelakang mesjid Alhuda ditanah garapan yang berpagar pintu besi warna hitam kalau tidak salah bg, "saya juga curiga bg limbah nya di buang ke parit hal nya parit nya ber minyak dan terus menimbulkan bau yang tidak sedap bg," Cetusnya salah satu warga yang enggan menyebut namanya.
"Lanjut warga menyampaikan kepada awak media bg, Kenjiro orang bg sekali masuk Truck Fuso yang mengangkut bawak BBM Ilegal dari kota Tanjung Pura masuknya dari pukul 02:00 Wib. untuk melabui Aparat Penegak Hukum agar tidak terdeteksi masuknya BBM Ilegal tersebut. kami selaku warga disini takut dengan keberadaan BBM Ilegal yang sangat membahayakan rumah kami seperti contohnya bisa mengakibatkan kebakaran dan sudah banyak kejadian kemarin, kami lihat berita di Televisi.
Saya sebagai warga yang tidak jauh dari lokasi atau tempat usaha BBM Ilegal meminta kepada Kapoldasu, Pangdam TNI Bukit Barisan dan Polresta Deliserdang agar menindak usaha BBM Ilegal yang sudah membahayakan kami," Ucap Keluhan Warga.
Berdasarkan dari Narasumber yang dapat di percaya, usaha BBM Ilegal yang dijalan Ampera pasar 3, Desa Sidodadi percisnya belakang mesjid Alhuda dilokasi tanah garapan Diduga dibackup oleh oknum anggota TNI mangkanya tidak pernah digerebek oleh Aparat Penegak Hukum,"Ungkapnya Narasumber yang dapat dipercaya.
"Awak media konfirmasi kepada pengusaha BBM Ilegal yang berinisial "A" melalui telpon seluler WA, Sabtu (11/03/2023) memblockir telpon seluler awak media.(Ambri)