Luar Biasa......!!! Hakim PN Medan Ini Bergaya Hedonis Dan Pamer Kekayaan Dengan Cara Mengendarai Mobil Rubicon Saat Mendatangi Kantornya Di PN Medan

Medan - Metroinvestigasi.com





Baru-baru ini MZ yang merupakan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan menjadi buah bibir dan menjadi sorotan di masyarakat. Pasalnya M. Nazir datang ke PN Medan dengan mengendarai dan memarkirkan sebuah mobil mewah Rubicon di halaman Pengadilan Negeri Medan. Atas gaya hidup Flexing dan Hedonis (pamer kekayaan) tersebut, tak pelak membuat M Nazir menjadi sorotan media sosial dan menjadi buah bibir ditengah masyarakat yang saat itu tengah berada di PN Medan.


Menanggapi hal ini, Johan Merdeka selaku Ketua Rakyat Untuk Keadilan dan Supremasi Hukum menyebut bahwa budaya Flexing dan Hedonis di era demokrasi seperti saat ini, dinggap tidak pantas dan dianggap tidak lagi relevan dimata masyarakat umumnya.


" M.Z selaku Hakim PN Medan yang bergaya hidup pamer kemewahan alias hedonis, pada saat datang ke PN Medan dengan mengendarai sebuah mobil mewah Rubicon, terlihat kurang pantas dan kurang Relevan, sebab dengan bergaya hidup mewah (Flexing) dan Hedonis menjadikan buah bibir dan sorotan bagi masyarakat. Sikap dan gaya hidup mewah yang diperlihatkan (ditunjukkan) oleh M Nazir selaku Hakim PN Medan, membuat masyarakat umum memiliki beberapa tanda tanya besar, sebab belakangan ini, banyak sekali tersiar kabar berita kalau banyak kalangan pejabat yang tersandung kasus korupsi dan sejenisnya. Jadi gaya hidup mewah (Flexing) dan Hedonis yang diperlihatkan oleh salah satu Hakim PN Medan (Mz) membuat hati saya merasa miris, sebab saat ini, masih banyak masyarakat yang hidupnya dibawah kemiskinan dan berada dalam kesusahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. " Ujar Johan Merdeka selaku Ketua Rakyat Untuk Keadilan dan Supremasi Hukum. Senin (27/02/2023).


Aktifis Sumut yang sering turun kejalan yang kerap kali menyuarakan aspirasi masyarakat tertindas ini menjelaskan, bahwa pada zaman orde baru, pamer kekayaan di kalangan pejabat pemerintah merupakan hal yang wajar, sebab dengan bergaya hidup mewah (Flexing) dan Hedonis berarti seseorang itu memiliki kewenangan yang besar dan memiliki banyak koneksi orang besar pula.


Kalau dilihat berdasarkan dari gaji kecil yang didapat oleh para pejabat, namun bergaya hidup mewah (Flexing) dan Hedonis terlihat berbanding terbalik dan dirasa kurang Relevan. Akan tetapi semua itu sah-sah saja, sebab pada saat itu belum adanya pengawasan eksternal seperti Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).


"Jadi apakah fenomena pamer kekayaan bagi seorang hakim dianggap wajar? Dulu memang iya, di era orde baru pejabat itu identik dengan orang yang super kaya lantaran kekuasaannya sangat besar, apa lagi pada saat itu tidak ada KPK sehingga tidak ada yang mengawasi," jelasnya.


Lanjut Johan Merdeka menjelaskan bahwa tak wajar apabila seorang Hakim gemar pamer kekayaan karena dapat mencederai nilai keadilan, lantaran penghasilan Hakim sejatinya berasal dari pajak rakyat.


"Jadi, tidaklah wajar kalau seorang Hakim pamer kekayaan, karena dapat mencederai nilai keadilan, sehingga mengundang rasa ketidakadilan bagi masyarakat, apa lagi itu merupakan uang dari pajak kita. Kita saja dikejar-kejar pajak sehingga membuat kita menderita sekali," katanya.


Atas kejadian, terkait adanya seorang Hakim PN Medan yang bergaya hidup mewah dengan cara datang ke PN Medan dengan mengendarai mobil Rubicon, sehingga mencederai rasa keadilan dan menjadi sorotan serta menjadi buah bibir masyarakat. Sehingga membuat Johan Merdeka akan melakukan Aksi Demo ke PN Medan untuk meminta Ketua PN agar menjelaskan dan mempertemukan kami dengan hakim yang pamer kekayaan di saat rakyat sekarat dan melarat pasca pandemi.


"Kita Akan Demo itu PN Medan, jangan sampai para Hakim PN Medan selalu pamer kekayaan di saat rakyat sedang sekarat dan melarat pasca Pandemi. Jadi para hakim harus pertanggung jawabkan atas apa yang telah ditunjukkan ke masyarakat, karena telah mempertontonkan gaya hidup mewah (Flexing) dan Hedonis ditengah masyarakat yang lagi kesusahan pasca Pandemi, " pungkasnya.


Saat awak Media coba mendatangi PN Medan guna menjumpai Humas Pengadilan Medan Sonniady terkait adanya salah seorang Hakim PN Medan yang mempertontonkan gaya hidup mewahnya (Flexing) dan Hedonis, dengan cara datang ke PN Medan dengan mengendarai mobil Rubicon, namun Humas PN Medan tidak mau di jumpai dan saat di konfirmasi awak Media tak membalas dan tidak mau memberikan tanggapan.


Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media, MZ selaku Hakim PN Medan yang mendatangi kantornya di PN Medan, saat itu tengah mengendarai Jeep Rubicon. Namun apa yang diperlihatkan (dipertontonkan) oleh MZ (Hakim PN Medan) di Pengadilan Negeri Medan membuat heboh banyak kalangan, termasuk masyarakat dan awak media massa yang saat itu tengah berada di Pengadilan Negeri Medan.


Diketahui Mz membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebesar Rp 4,6 miliar. Kalau Dilihat dari laman elhkpn.kpk.go.id, total harta kekayaan hakim MZ yang dilaporkannya pada 27 Januari 2022 lalu untuk periodik 2021 mencapai miliaran rupiah. Total harta kekayaan Nazir berupa properti itu senilai Rp 3.170.000.000.


Nazir tercatat mempunyai harta berupa tanah dan bangunan sebanyak tujuh bidang yang terletak di wilayah Pidie, Pidie Jaya, Aceh Besar, Bireuen, Banda Aceh dan Medan.


Tak hanya properti tanah dan bangunan, Nazir juga tercatat memiliki harta bergerak berupa dua unit mobil Honda CRV yakni tahun 2017 dan 2019, mobil Agya tahun 2020 dan sepeda motor.


Selain itu terdata ada Honda Vario tahun 2015 serta Honda Scoopy tahun 2018. Total harta bergerak milik Nazir sejumlah Rp 947 juta. Sementara mobil Rubicon yang dipakai M Nazir ke PN Medan tidak tercantum di LHKPN.(Rahmad)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama