Tidak Terima Adanya Pemasangan Plank Pengosongan Rumah Dinas PTPN2, Petugas PTPN2 Nyaris Bentrok Dengan Kelompok Masyarakat Penerus Pensiunan Bersatu.


Teks foto : Said Hadi (Anggota DPRD Deliserdang) bersama Kelompok Masyarakat Penerus Pensiunan Bersatu, saat berada di Komplek PTPN2 Lapangan Garuda, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, tengah berdialok langsung dengan petugas PTPN 2 yang memasang plank pengosongan rumah Dinas PTPN2. (Ambri)


Deliserdang - Metroinvestigasi.com

Tidak terima hingga mengakibatkan histerisnya para ibu-ibu dari Kelompok Masyarakat Penerus Pensiunan Bersatu atas tindakan (kebijakan sepihak) yang dilakukan oleh pihak PTPN 2 lantaran memasang plak pengosongan rumah dinas PTPN 2 di Komplek PTPN 2 yang berada di Lapangan Garuda, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Kelompok Masyarakat Penerus Pensiunan Bersatu nyaris bentrok dengan petugas PTPN 2. Kamis (12/1/2023).

Keributan yang nyaris terjadinya bentrok antara Kelompok Masyarakat Penerus Pensiunan Bersatu dengan petugas PTPN 2, terjadi lantaran pihak PTPN 2 melakukan pemasang plak pengosongan rumah dinas PTPN 2 di Komplek PTPN 2 yang berada di Lapangan Garuda, Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang.

Selain pemasangan plak, petugas PTPN 2 juga mencabuti paksa spanduk yang bertuliskan menolak pengosongan rumah dinas PTPN 2 milik Kelompok Masyarakat Penerus Pensiunan Bersatu yang dipasang (dibentangkan) di Komplek PTPN 2 yang berada di Lapangan Garuda, Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang.

Beruntung keributan yang nyaris mengakibatkan terjadinya bentrokan tersebut dapat dihindarkan, sebab salah seorang Anggota DPRD Deliserdang Said Hadi yang saat itu berada dilokasi dapat langsung berdialog dengan pihak PT. Perkebunan Nusantara 2 agar mematuhi hasil Rapat Dengar Pendapat yang sudah digelar dan yang sudah direkomendasikan pada hari Kamis (22/12/2022) kemarin.



Teks foto : Terlihat masa Kelompok Masyarakat Penerus Pensiunan Bersatu, yang menolak pemasanagan plak pengosongan rumah dinas PTPN2 yang dilakukan oleh petugas PTPN2. (Ambri).

Dalam dialok langsungnya tersebut Said Hadi yang merupakan Anggota DPRD Deliserdang menyampaikan kepada pihak PTPN 2, kalau dirinya yang mewakili dari Kelompok Masyarakat Penerus Pensiunan Bersatu, meminta kepada pihak PTPN 2 agar tidak melakukan pemasang plank pengosongan rumah dinas PTPN dan meminta agar petugas dari PTPN 2 dapat menahan diri.

"Kita meminta kepada pihak PTPN2 agar dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memicu kericuhan dan keresahan pada masyarakat. Kita harap tidak adanya pemasangan plank pengosongan rumah di Komplek PTPN 2 yang berada di Lapangan Garuda, Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang ini, karena nantinya bisa menyebabkan terjadi keributan dengan pihak masyarakat (Kelompok Masyarakat Penerus Pensiunan Bersatu), jadi saya meminta kepada petugas (perwakilan PTPN 2) agar menyampaikan hal ini kepada pimpinan kalian," ucap Said Hadi kepada petugas PTPN 2. Kamis (12/1/2023).

Sementara itu, Said Hadi (Anggota DPRD Deliserdang) menyesalkan sikap yang diambil oleh pihak PTPN2 yang tidak mengindahkan hasil RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Kelompok Penerus Pensiunan Bersatu Dusun XII dan XI Desa Buntu Bedimbar yang saat itu juga dihadiri oleh BPN, Satpol PP, Camat Tanjung Morawa, Polsek dan pihak lainnya.

Terbukti kalau pihak PTPN 2 tidak mengindahkan hasil RDP (Rapat Dengar Pendapat) yang telah dilakukan, sehingga pihak PTPN 2 langsung melakukan pemasangan plank pengosongan rumah dinas PTPN 2. Atas tindakan tersebut akhirnya menimbulkan keresahan kepada warga pensiunan terkhusus warga Komplek Lapangan Garuda. Apalagi beberapa spanduk kelompok penerus pensiunan bersatu (KPPB) dicabut paksa oleh petugas PTPN 2.
 
Dengan tindakan secara sepihak yang dilakukan oleh pihak PTPN 2 tersebut, akhirnya menyebabkan terjadinya keributan massa yang menyebabkan histerisnya para ibu-ibu dari Kelompok Masyarakat Penerus Pensiunan Bersatu yang menolak keras pemasangan plank pengosongan rumah dinas PTPN 2 yang telah dipasang oleh pihak PTPN 2.

Kami minta agar disampaikannya hal ini ke pihak manajemen perkebunan (PTPN 2), jangan lagi melanggar apa yang sudah di rekomendasikan saat hasil RDP (Rapat Dengar Pendapat) yang dilakukan beberapa waktu lalu. Jadi Said Hadi (Anggota DPRD Deliserdang) meminta kepada pihak PTPN 2 agar segera memanggil dari pihak kelompok para pensiunan agar mengadakan mediasi sekaligus menyampaikan kepada Ketua DPRD terkhusus Komisi I. Sehingga untuk kedepannya agar mengikut sertakan dan memberitahukan kepada pihak DPRD Deliserdang khususnya Komisi I apabila setiap ada pertemuan mediasi antara pihak Masyarakat Penerus Pensiunan Bersatu dengan pihak PTPN 2.

"Alhamdulillah...... Tidak ada korban. Mestinya pihak PTPN 2 dapat mengambil kebijakan secara manusiawi, berkeadilan dan sesuai dengan norma hukum yang berlaku kepada pihak pensiunan, agar persoalan ini tidak berlarut-larut. Kita paham dan tau akan di manfaatkan untuk apa kedepannya exs perumahan ini, yang diperuntukkan sebagai Program Deli Megapolitan. Akan tetapi jangan sangkut pautkan SHT (Santunan Hari Tua) dengan perumahan yang mereka tempati," ujar Said Hadi yang merupakan Anggota DPRD Deliserdang.

Said Hadi yang merupakan Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap, agar kejadian pada hari ini tidak terulang kembali. Karena dampaknya dapat menimbulkan rasa kekhawatiran, rasa cemas dan rasa ketakutan khususnya kepada para ibu-ibu yang sudah lama menempati perumahan tersebut.


Reporter : Ambri.
Editor      : S. Siregar.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama