Warga Masyarakat Jalan Madina Pasar 12 Tembung Sangat Resah Adanya Penjemuran Buluh Ayam " Hingga Bau Menyengatkan


Bandar Klifah (Deliserdang) - Metroinvestigasi.com


Rizal usia (36) salah satu warga jalan Madina Pasar 12 Tembung, Desa Bandar Klifah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, mengeluh dengan adanya penjemuran buluh ayam yang percisnya tidak jauh dari tempat tinggalnya.


Rizal menceritakan kepada wartawan media www.metroinvestigasi.com, Kamis (01/12/2022) Pukul. 09:00 Wib. penjemuran buluh ayam kalau tidak salah pindahan bandar setia di usir sama warga sana, baru lah pindah kesini.


" Masih kata Rizal mengatakan penjemuran buluh ayam diolah menjadi pupuk bang, sekali masuk malam bahan penjemuran buluh ayam mengendarai kendaraan mobil 2 Cooldesiel tapi masuknya disetiap malam mereka agar tidak diketahui oleh kami warga disini bang,"Ucapnya Rizal.


" Rizal salah satu warga jalan Madina Pasar 12 Tembung, Desa Bandar Klifah meminta kepada pihak Pemerintahan Kabupaten Deliserdang dan Pihak Kepolisian agar segera menindak keluhan kami.


'' Menurut keterangan dari narasumber yang dapat dipercaya, menceritakan kepada wartawan media www.metroinvestigasi.com, bang padahal penjemuran buluh ayam ini sudah sering di Demo oleh warga jalan Madina Pasar 12 Tembung, Desa Bandar Klifah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, tetapi tidak tutup juga bang dan sudah tembuskan Surat Dukungan Masyarakat (DUMAS) sudah dikasih sama yang dipercayai oleh warga. namun kenyataannya tidak ada satupun pihak pemerintah yang menindaklunjutin surat Dukungan Masyarakat (Dumas) tersebut.


Apalagi para pekerja penjemuran buluh ayam kalau sudah menjemur, bauknya menyengatkan bang, apalagi sudah musim hujan, bau aromanya sangat menyengatkan sampai rasanya sesak napas.


" Menurut keterangan dari narasumber, bang pemilik penjemuran buluh ayam dugaan kita bersuku jawa yang tempat tinggalnya asli orang dari bandung sana bang dan kami duga kuat Kebal Hukum dan penjemuran buluh ayam inipun tidak ada memiliki Izin Usaha dan tanahnya pun, tanah garapan.


Saat dikonfirmasi oleh awak media kolasi penjemuran buluh ayam, Kamis (01/12/2022) Sore, pemilik penjemuran buluh ayam tidak ada berada ditempat. Sehingga berita ini diterbitkan.(Sigit)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama