Ada Apa Ya...??? Dua Kali Penuhi Undangan Penyidik Bripka ED Polrestabes Medan, Namun Korban Pengancaman Diduga Mafia BBM Gagal Di Periksa


Medan - Metroinvestigasi.com



Polisi adalah salah satu pihak dari unit pelayanan publik yang krusial atau penting di dalam suatu negara. 


Polisi merupakan aparat penegak hukum sosok terdepan bagi pelayanan masyarakat, setidaknya masyarakat menggantungkan keamanan lingkungan dan dirinya kepada polisi, karena dianggap memang itulah salah satu tugas dari polisi.


Tetapi bagaimana jika saat ini kepercayaan itu semua hilang dari diri masyarakat kepada polisi?


Rahmadsyah seorang aktifis dan jurnalis melaporkan pengancamam dirinya oleh di duga Mafia BBM ke Poldasu dengan Nomor LP/B/1813/X/2022/SPKT/ POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 10 Oktober 2022.


Rahmadsyah mengatakan bahwa Poldasu melimpahkan laporan ke Polrestabes Medan dengan alasan untuk lebih efektif dan efisien proses penyelidikan dan penyidikan terhadap laporan tersebut namun pada kenyataannya malah sebaliknya dua kali di undang oleh penyidik Polrestabes Medan dua kali gagal di periksa dengan berbagai macam dalih dan alasan oleh penyidik.


"Dua kali di undang,  dua kali gagal di periksa padahal alasan Poldasu melimpahkan ke Polrestabes Medan untuk lebih efektif dan efisien proses penyelidikan dan penyidikan terhadap laporan namun kenyataannya malah sebaliknya," ungkapnya.


Lanjut Rahmadsyah mengatakan dirinya sangat kecewa kepada kepolisian, masyarakat karena tidak memuaskannya atas pelayanan kepolisian, Hal ini jelas merupakan bentuk tidak profesionalitas suatu aparat penegak hukum melayani masyarakatnya, Sabtu (24/12/2022).


"Wajar kalau masyarakat menyerukan tagar #PercumaLaporPolisi, karena dianggap polisi sama sekali tidak membantu masyarakat dengan optimal dan mungkin hal ini menjadi salah satu bukti bahwa pelayanan kepolisian dinilai kurang efektif dan maksimal dalam merespons keluhan dan laporan masyarakat," jelasnya


Rahmad juga mengatakan bahwa Hashtag atau tagar #PercumaLaporPolisi akhir-akhir ini viral di banyak platform media sosial, pasalnya satu-persatu masyarakat speak up mengenai pelayanan kepolisian yang dinilai sangat tidak sejalan dengan tugas dan fungsi utamanya sebagai penegak hukum dan menjaga keamanan diri dari tiap-tiap masyarakat.


Hal ini tentu membuat geram masyarakat Indonesia karena bentuk tidak profesionalitas aparat penegak hukum kepada masyarakat.


Dari sini terlihat bahwa banyak sekali hal yang harus di benahi dalam lingkup kepolisian, agar tidak ada lagi oknum-oknum dari anggota kepolisian yang dianggap buruk dan kurang maksimal dalam melayani masyarakat.


"Polisi seharusnya memiliki prinsip tegas dalam diri masing-masing bahwa menjadi polisi bukan hanya bentuk kebanggaan diri menjadi seorang aparat, tetapi merupakan sebuah tugas dan tujuan murni dalam diri untuk membantu dan menjaga segenap warga masyarakat Indonesia dengan tulus, ikhlas, dan maksimal, agar ke depannya kepercayaan masyarakat kepada aparatur penegak hukum ini dapat kembali muncul dan tingkat kepercayaan masyarakat tidak rendah seperti saat ini," pungksanya.

Terpisahnya Saat awak media konfirmasi kepada Penyidik Bripka ED melalui telpon seluler whatshap " Bang Tapi Undangan nya kata anggota saya jam 13:00 Wib, Kenapa wartawan bang hadirnya pukul. 14:30 Wib, nanti kita atur laginya bang"Ungkapnya.(Sgt/Rmd)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama