Sumut - Metroinvestigasi.com
Satuan Dit Pol Airut kembali menoreh prestasi dalam memberantas mafia BBM ilegal pada Jumat (11/11) sekitar pukul 23.40 wib yang berlokasi di sekitar perairan Belawan.
Penangkapan kapal penyelundupan BBM Ilegal berawal dari informasi yang di terima dari informan terkait adanya kegiatan bunker dari mobil tangki ke kapal di dermagaPelabuhan Umum Pelindo Bandar Deli Belawan Sumut.
Menindak lanjuti informasi tersebut, Minggu (13/11), Dirpolairut Kombes Pol Tony Ariadi Efendi memerintahkan Iptu Rizky Hidayah Harahap, S.Tr.k beserta tim melakukan pemeriksaan Kapal SPOB Endo Budiarto Bersaudara 05 yang sedang bersandar Di Dermaga Pelabuhan Umum Pelindo Bandar Deli Belawan Sumatera Utara pada posisi 3°46.440″ N – 98°40.510″ E.
Dalam penyelidikan yang di lakukan oleh Iptu Rizky Hidayah Harahap beserta tim, diduga target sedang melaksanakan bunker dari dua (2) unit Mobil tangki yang sudah terparkir di dermaga samping kapal spob endo budiarto bersaudara 05 ke salah satu kapal.
Setelah di lakukan pemeriksaan mobil tangki BK 9077 LW yang di kemudikan sdr ES mengangkut BBM 16.000 liter dengan tangki kapasitas 24.000 liter dan mobil tangki kedua BK 9530 CE yang di kemudikan sdr Lesmana widodo mengangkut BBM berisi 18.000 liter dengan kapasitas tangki 18.000 liter.
Dari kedua mobil tangki tsb telah di lakukan pemeriksaan di dapati adanya dokumen DO dari PT.TMJ bermuatan solar.
Selanjutnya Tim Ditpolairut melakukan interogasi awal dan pemeriksaan terhadap kedua mobil tangki tsb, namun kedua pemgemudi mobil tangki tersebut tidak dapat menunjukan ijin transportir darat dan ijin niaga umum milik PT.TMJ.
Berdasarkan keterangan sopir dan kernet kedua mobil tangki tersebut mengangkut BBM jenis Pertalite, setelah di lakukan pendalaman terhadap kedua sopir tersebut, tangki yang mereka kendarai mengangkut barang BBM jenis Pertalite yang berasal dari gudang di Tanjung Pura atas pemilik sdr Ayen.
Kemudian tim Ditpolairut melakukan pengecekan segel di masing- masing mobil tangki dan di dapati tulisan pada segel mobil tangki bertuliskan Sumatra Energy Trading yang tidak sesuai dengan PT Transportir.
Tim mencoba melakukan komunikasi dengan pemilik gudang dan memanggil pemilik gudang ke kapal serta di lakukan interogasi awal.
Dari hasil interogasi awal pemgemudi telah mengakui sumber minyak yang di kumpulkan di gudang Tanjung Pura adalah dari beberapa SPBU yang ada di Tanjung Pura yang di lakukan dengan cara mengumpulkan dari pihak- pihak pengerit yang membeli BBM Subsidi lalu di antarkan ke gudang tanjung pura gudang milik Ayen.
Setelah menerima BBM jenis minyak mentah dari aceh, lalu dilakukan blending dengan bbm jenis solar subsidi yang di antar oleh pengerit-pengerit dari SPBU sekitar Tanjung Pura menggunakan sepeda motor serta mobil yg di tampung dalam gudang yang berada di daerah Tanjung Pura.
Sekitar pukul 13.00 wib, Komandan KP. Kedidi – 3015 mengamankan SPOB Endo Budiarto Bersaudara 05 dan dua mobil tanki pengangkut Pertalite tersebut selanjutnya di lakukan pemeriksaan terhadap nakhoda kapal spob endo budiarto bersaudara 05 sdr Hasan basri di dapati keterangan bahwa bunker sudah di lakukan dari hari sabtu tanggal 12 november 2022 pkl 01.00 wib dan jumlah muatan yang sudah di muat di kapal sebanyak 234.000 liter bbm jenis solar yang di angkut menggunakan empat belas (14) mobil tangki P.T TMJ.
Semua BBM jenis solar tersebut di angkut dengan Transportir PT. Teladan Makmur Jaya.(Sigit)