Deliserdang - Metroinvestigasi.com
Iqbal Alfansyuri Aktivis sumut laskar Amali saat diminta tanggapan oleh awak media pada hari Minggu (20/11/2022) Sekira pukul.15:56 Wib seharusnya pihak PTPN 2 Nusantara berani ambil kembali lahannya yang berada di Jalan Damar Wulan Kongsi 6, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara. yang masih status tanahnya masih HGU Nomor 152 tahun 2008, yang kini diduga telah di garap oleh oknum mafia tanah dan diduga dijual pihak pengembang.
Dan Pihak - pihak yang jelas bangunan yang dibangun oleh pihak pengembang diduga suku Thionghoa.
Apakah sudah jelas pihak PTPN 2 Nusantara melakukan pelepasan hak tanah tersebut ke pihak pengembangan, biar tidak terjadi selisih faham maka pihak PTPN 2 harus tegas, dan transparansi publik ke pada masyarakat.
" Lanjut Iqbal alfansyuri, menyampaikan sebagai Humas PTPN 2 Nusantara tanjung morawa saya meminta untuk transfaransinya terhadap pengembangan yang ada dijalan damar wulan kongsi 6, desa sampali, kecamatan percut seituan, kabupaten deliserdang, apakah tanah tersebut sudah dilepas Hak panggungnya dan tidak lagi HGU sudah dicabut, "Ungkapnya.
Menurut dari keterangan narasumber yang dapat dipercaya yang enggan menyebut namanya kepada wartawan bang menurut sepengetahuan dari saya, tidak mungkin saja pihak PTPN 2 Nusantara dugaan pembiaran pembangunan dilahan miliknya yang statusnya masih HGU Nomor 152. apa jangan - jangan ada kerjasama diduga PTPN 2 Nusantara dengan pihak pengembang dugaan kami suku Thiongha, apalagi mereka yang banyak uang. kalau memang lebih jelas terkait masalah itu darimana, tanyak saja sama Kades Tau status tanahnya darimana,"Cetusnya.
" Awak media saat konfirmasi ketempat tinggal kades sampali yang tidak jauh dari lokasi bangunan, Minggu (20/11/2022) sekira pukul.10:30 Wib. mewawancarai perihal dugaan tanah yang digarap oleh mafia tanah yang berada dijalan damar wulan kongsi 6, desa sampali," namun sangat disayangkan Kades Sampali Ruslan tidak ada dirumah sehingga berita ini diterbitkan ditangan Pimred,"Ungkapnya.(Sigit/team)