Pihak Pengembang Berani Mendirikan Bangunan Liar Diduga Milik Tanah PTPN II


Percut Seituan - Metroinvestigasi.com


Warga dan para petani keluhkan keberadaan Tembok megah berukuran panjang sekitar ratusan meter persegi yang baru dibangun di kawasan Jalan Damar Wulan, Kongsi 6, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.


Banyak warga menyoali tembok yang dibangun oleh diduga para pengembang itu, disebabkan hilangnya mata pencaharian warga yang biasa bertani disana.


"Mereka seenaknya menjual lahan disana kepada pengembang, padahal dahulunya kami yang bercocok tanam disana sampai itu dilepas pihak PTPN-2 karena diduga sudah habis HGU nya," kata beberapa warga kepada wartawan, Jum'at (7/10/2022) siang.


Warga sekitar juga menaruh harapan kepada pihak pemerintah Kabupaten Deli Serdang agar kiranya bisa menindak oknum-oknum mafia tanah yang demi keuntungan pribadi menjual tanah negeri NKRI kepada kepada para pengembang bahkan pemodal dari luar negeri.


Berdasarkan amatan wartawan di lokasi, terlihat tembok denga tinggi sekitar 4 meter itu memiliki luas ratusan meter persegi yang berdiri tepat di pinggir jalan aspal Jalan Damar Wulan. Dari pantauan di lokasi, juga terlihat pintu gerbang yangs sengaja di tutupi seng sebagai pintu lebar, dijaga pria berbadan tegap yang diduga sebagai preman.


Ironisnya, warga disana sendiri banyak tak mengetahui mengenai pembangunan tembok megah nan panjang di kampung mereka.


"Bahkan kami sendiri nggak tau itu mau dibangun untuk apa. Sepertinya sih untuk gudang, tapi nggak tau gudang apa," tutur warga dengan sapaan Wak Par dan beberapa warga lainnya.


Menurut warga, tembok yang disinyalir akan dibuat sebagai gudang itu, sudah berjalan pembangunannya sekitar 3 bulan. Selama itu pula warga dna para petani disana merasa dihantui kalau-kalau lahan mereka lainnya akan dicaplok para pengembang juga. 


Maka dari itu, warga berharap agar pihak terkait terutama Pemkab Deli Serdang agar mengetahuinya dan menindak oknum-oknum yang secara semena-mena memperjual beli lahan luas kepada para pengembang.


Terpisahnya, awak media saat konfirmasi, Jumat (07/10/2022) Siang" kepada Humas PTPN II Rahmadsyah Enggan menjawab.(Sigit/Team)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama