Tuntungan - Metroinvestigasi.com
Polsek Medan Tuntungan didampingi Satbinmas Polrestabes Medan lakukan Sambang dan Sosialisasi kepada pemilik ternak, tentang penyebaran Virus Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak di Lingkungan III Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan. Selasa (28/06/2022).
Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Simanjuntak diwakili Ps Kanit Binmas Aiptu Hermanto Tarigan menemui pemilik ternak, Legimanto dan memberi edukasi.
Personil Polsek Tuntungan melakukan sambang mengikuti instruksi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda untuk memberikan himbauan kepada pemilik ternak bahwa untuk tetap menjaga kebersihan terhadap hewan ternaknya agar tidak terkena virus PMK.
Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Simanjuntak membenarkan ada personil Polsek Tuntungan melakukan pengecekan terhadap peternakan warga.
"Benar pak, jadi untuk membantu penanganan wabah PMK yang tengah dilakukan Pemko Medan. Kita (jajaran Polsek Tuntungan), ikut melakukan pengecekan terhadap peternakan sapi di wilayah Hukum kita. Kita juga berharap dengan langkah pengecekan ini, dapat berperan dalam mencegah wabah PMK di Kota Medan agar tidak meluas," Jelas Iptu Christin.
Dengan sebentar lagi Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah atau Ibadah Qurban, maka Polsek Tuntungan melaksanakan pengecekan terhadap peternak sapi yang ada diwilayah hukumnya guna menghindari penyebaran Virus PMK terhadap ternak sapi.
“Apalagi kan sudah dekatnya momen Idul Adha 1443 Hijriah. Dimana seluruh warga muslim melaksanakan Ibadah Qurban,” kata Christin dalam keterangannya pada wartawan.
lanjut lptu Christin, dengan menerjunkan para Bhabinkamtimbas bertujuan untuk menyisir sejumlah peternakan yang ada di wilayah hukum Polsek Tuntungan Polrestabes Medan.
“Langkah ini, sebagai tindak lanjut dari arahan yang disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda agar setiap Wilkum Polsek jajaran Polrestabes Medan segera melakukan pengecekan terhadap peternakan sapi atau lembu,” ungkap Kapolsek Tuntungan itu menegaskan.
Iptu Christian menambahkan, meski wabah PMK ini tidak membahayakan bagi manusia, tapi penyebarannya sangat cepat, mengingat penyakit mulut dan kuku ini, adalah virus yang mudah menular bagi hewan ternak.
“Kerugian peternak yang harus diantisipasi sehingga kita dari unsur Polri wajib turun langsung mengawasi. Agar hewan ternak milik warga dapat terselamatkan,” terang Iptu Christin Simanjuntak.
Selain menyampaikan himbauan agar para peternak turut melakukan pencegahan dan penanganan wabah PMK, Kapolsek meminta diperketat keluar masuknya ternak dari luar daerah.
“Baik masyarakat maupun kalangan peternak yang ada di Kecamatan Medan Tuntungan diharap untuk cepat melapor apabila ada indikasi gejala PMK pada ternak,” pungkas Iptu Christin.
Reporter : H. Sirait.
Redaktur : S. Siregar