Diduga Akibat Meminum - Minuman Keras Oplosan, Polsek Batang Kuis Temukan 1 Dari 3 Anak Pank Meninggal Dunia Di Jembatan Sei Rotan.


Deliserdang - Metroinvestigasi.com


Usai menerima informasi dari masyarakat terkait adanya seseorang yang meninggal dunia di Jembatan Sei Rotan, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, personil Polsek Batang Kuis. Kemudian petugas langsung mengecek ke lokasi tempat kejadian perkarah (TKP). Rabu (20/04/22) sore,  sekira Pukul 07.30 wib.

Sesampainya personil di lokasi tempat kejadian perkarah (TKP), di temukan adanya 3 orang terbaring tak berdaya di atas aspal dan satu orang lainnya dalam keadaan duduk lemas dengan tampak menahan sakit di bagian perutnya.

Saat di cek keadaanya, ternyata salah satu dari mereka tepatnya yang terbaring an Hendro Sugiarto (20) sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi (meninggal dunia). Sedangkan dua orang lainnya yakni Ahmad (24) dan Erianto (21) dalam kondisi kritis.

Mendapati situasi tersebut, personil bergegas membawa ke dua korban ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sesampainya di Puskesmas Kecamatan Batang Kuis, di dapati Ahmad sudah meninggal dunia sedangkan Erianto yang dalam keadaan kritis, berhasil mendapatkan pertolongan.

Ada pun berdasarkan informasi laporan dari masyarakat yang di dapatkan bahwa mereka bertiga merupakan komunitas anak punk dan menurut keterangan saksi-saksi yang mana adalah teman dari ketiga korban, bahwasanya pada hari Selasa kemarin tanggal (19/04/22) sekira pukul 22.00 wib, ketiga korban meminum alkohol 96% yang sudah di campur dengan minuman berkarbonasi bermerk Tebs di pinggir jalan depan (SPBU) Kecamatan Batang Kuis.

Kemudian ke esokan harinya sekira Pukul 06.00 wib, ketiga korban bersama para saksi hendak berpindah dari (SPBU) menuju arah Sei Rotan menggunakan becak bermotor Vespa yang sudah di modifikasi dengan hiasan botol plastic. Namun setibanya di lokasi tempat kejadian perkarah (TKP) tepatnya di atas Jembatan Sei Rotan, berhenti dan tidur di pinggir jalan, tak lama kemudian ketiga korban mengalami sakit di bagian perut, hingga mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia ditempat.

Saat di konfirmasi Wartawan, kapolsek batang Kuis, AKP Simon Pasaribu, mengatakan bahwa benar awalnya di temukan 3 orang korban tergeletak di pinggir jalan dengan salah satu dalam kondisi tidak bernyawa lagi (meninggal dunia) dan 2 orang dalam keadaan kritis. 

"Awalnya kita temukan ada 3 orang,  dengan kondisi 1 orang sudah meninggal dunia dan 2 orang lagi dalam keadaan kritis. Lalu keduanya langsung dibawa anggota kita (petugas Polsek Batang Kuis)  ke Puskesmas, sesampainya di Puskesmas, salah seorang meninggal dunia dan satu lagi dapat ditolong,  jadi hingga saat ini, salah satu korban yang selamat masih dalam perawatan medis dan saksi-saksi masih dalam proses pemeriksaan guna informasi lebih lanjut. Korban meninggal dunia pun kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di lakukan Otopsi," pungkasnya. (Zulkarnain Lubis)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama